REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR— Kuota masuk polisi bagi putra asli Papua sebanyak 127 orang dalam program penerimaan bintara polisi noken tahun ini.
Saat dikonfirmasi dari Makassar, Kamis (20/2), Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan menjelaskan bahwa tahun anggaran 2020, Polda Papua telah membuka penerimaan calon bintara Polri khusus bagi putra asli Papua dalam program polisi noken.
"Sejak Januari hingga Februari ini putra asli Papua yang mendaftar sudah mencapai 2.750 pendaftar khusus anak asli Papua. Pendaftaran secara daring atau online," katanya.
Kombes Kamal mengatakan pada tahun ini, khusus bintara Polri pada penerimaan polisi diprioritaskan bagi anak asli Papua sebanyak 127 orang.
"Kuota yang ada ini sudah di tentukan dari Mabes Polri untuk Polda Papua di tahun ini, sedangkan untuk sisanya dari Polda Papua Barat sebanyak 123 orang khusus anak Papua," ujarnya pula.
Menurut dia, peserta yang akan lolos seleksi bintara noken Polri di Polda Papua akan mulai mengikuti pendidikan pada Juli mendatang, sementara dalam dua bulan yakni April dan Mei, akan dilakukan bimbingan mental kepada calon Bintara Polri sebelum mengikuti pendidikan di SPN Jayapura.
Dia berharap para peserta tes dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik, dan jangan merusak tubuh dengan segala bentuk kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri, seperti minuman keras, narkoba, dan perkawinan dini, dan lain-lain.
Dia menambahkan, kepada masyarakat Papua yang anaknya mengikuti tes, bisa memberikan dukungan penuh, juga masyarakat sekitar dan orang tua para peserta didik.