Kamis 20 Feb 2020 17:20 WIB

Prabowo tak Besar Kepala Tanggapi Survei Indo Barometer

Menhan Prabowo tak besar kepala menanggapi hasil survei Indo Barometer.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Prabowo menteri terpopuler.
Prabowo menteri terpopuler.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tidak besar kepala menanggapi hasil survei dari Indo Barometer, yang menempatkan dirinya sebagai menteri terpopuler dan berkinerja bagus. Prabowo menerima hasil survei yang positif maupun negatif, sebagai bahan masukan dan evaluasi untuk dirinya.

"Pak Prabowo melihat survei ini, ya sudah, sebagai masukan, tapi tidak sama sekali jadi membuat beliau besar kepala, karena itu subyektifitas responden," kata Staf Khusus bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).

Baca Juga

Dahnil mengatakan, sejak awal Prabowo melihat survei tersebut sebagai cambuk, baik itu hasilnya positif maupun negatif. Karena itu, pandangan publik yang positif atas kerja Prabowo beberapa bulan ini, juga dianggap sebagai cambuk olehnya karena berarti terdapat ekspektasi yang tinggi dari masyarakat.

"Positifnya adalah akan memacu Pak Prabowo. Itu akan memacu beliau kerja lebih baik menjawab harapan masyarakat tersebut. Tapi negatifnya ada. Negatifnya apa? Kalau ada orang yang berharap terlalu tinggi, ketika kemudian kita tidak mampu menjawab harapan mereka, mereka juga bisa membenci lebih," ujar Dahnil.

Meski begitu, Prabowo dalam posisi ingin bekerja sebagai Menhan secara maksimal. Ia menyerahkan penilaian kinerjanya sebagai pembantu presiden di bidang pertahanan negara kepada publik, baik itu nantinya dinilai positif maupun negatif. "Pak Prabowo posisinya ingin kerja saja. Selebihnya silakan dinilai positif dan negatifnya," ucapnya.

Sebelumnya, Indo Barometer merilis hasil survei nasional terbaru mereka terkait 100 hari pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jadi menteri paling dikenal publik dengan persentase mencapai 18,4 persen.

Di bawah Prabowo, ada Sri Mulyani Indrawati dengan persentase 10,6 persen, Erick Thohir 8,2 persen, Mohammad Mahfud MD 7,9 persen, Nadiem Anwar Makarim 5,3 persen, Luhut B Panjaitan 5,2 persen, Tito Karnavian 5 persen, dan sisanya di bawah 5 persen. Selain populer, Prabowo juga dinilai publik sebagai menteri yang memiliki kinerja bagus. Sebanyak 26,8 persen responden menilai Prabowo memiliki kinerja bagus.

"Lima alasan terbesar publik menilai kinerja menteri bagus adalah hasil kerjanya sudah terlihat 19,5 persen, orangnya tegas 18 persen, sudah berpengalaman 16 persen, cocok sesuai dengan keahliannya 8,7 persen, dan orangnya berani 8,6 persen," Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, Ahad (16/2).

Survei tersebut dilaksanakan pada 9-15 Januari 2020. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden. Sedangkan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement