REPUBLIKA.CO.ID, GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan turun langung ke lokasi terdampak bencana tanah longsor di Kampung Legok Bintinu, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong, Kamis (20/2). Ia memberikan semangat dan bantuan kepada warga yang mengungsi lantaran rumahnya terancam longsor.
Rudy mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa (pemdes) setempat untuk merelokasi warga terdampak longsor. Terdapat dua lokasi yang ditawarkan Pemdes Sukamaju. Menurut dia, dua tempat itu akan diperiksa terlebih dahulu keamanannya sebelum dijadikan tempat relokasi.
"Kita akan minta geologi (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) untuk mengecek lokasi. Kalau bebas gempa atau gerakan tanah, kita beli appraisal," kata dia.
Rudy juga menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut untuk mengawal proses pengecekan lokasi. Dalam waktu satu pekan, ia meminta sudah ada kepastian lokasi untuk para pengungsi. Sementara untuk pembelian tanah, ia menargetkan dapat selesai dalam waktu satu bulan.
Setelah tanah dibeli, Pemerintah Kabupaten Garut akan mengirimkan tim untuk proses pembangunannya. Diharapkan warga juga dapat terlibat gotong royong dalam pembangunan. "Tidak usah pakai pemborong, nanti dinas dengan warga bergotong royong," kata dia.
Untuk sementara, warga yang terdampak disarankan untuk tinggal dulu di rumah kerabat atau ketua rukun warga (RW) setempat. Pihak RW juga telah menyediakan rumahnya untuk dijadikan tempat pengungsian. Pemkab Garut siap menanggung kebutuhan logistik untuk pengungsi.