Kamis 20 Feb 2020 07:13 WIB

Pascabencana Listrik di Solok Normal

Bencana alam menyebabkan tiang tumbang dan jaringan lepas.

Rep: Febrian Fachri / Red: Agus Yulianto
Sejumlah warga korban banjir bandang membawa bantuan di desa Sapan, Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat. Sebagian warga yang terimbas banjir bandang belum bisa mendapatkan bantuan makanan dan pakaian dikarenakan akses ke daerah tertutup material longsor.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Sejumlah warga korban banjir bandang membawa bantuan di desa Sapan, Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat. Sebagian warga yang terimbas banjir bandang belum bisa mendapatkan bantuan makanan dan pakaian dikarenakan akses ke daerah tertutup material longsor.

REPUBLIKA.CO.ID,  KABUPATEN SOLOK - - General Manager PLN UIW Sumatera Barat, Bambang Dwiyanto mengatakan, pihaknya sudah berhasil menormalkan pasokan listrik untuk warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Solok pekan ini.  Sebanyak 13 trafo yang selama ini melayani masyarakat kurang lebih sebanyak 950 pelanggan di daerah bencana banjir dan longsor tersebut, sudah kembali dalam keadaan 100 persen.

“Ada 3 ULP (Unit Pelayanan Pelanggan) PLN yang terdampak, yaitu Silungkang, Kayu Aro, dan Solok. Sebanyak 13 trafo dan kurang lebih 950 pelanggan terdampak bencana banjir dan longsor tersebut. Alhamdulillah berdasar update per jam 00.00 WIB tadi kondisi kelistrikan di daerah terdampak bencana sudah 100 persen normal,” kata Bambang, Rabu (19/2).

Bambang mengatakan, dalam upaya pemulihan fasilitas kelistrikan di Kabupaten Solok pascabencana banjir dan tanah longsor awal pekan ini, PLN Sumbar bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selama proses pemulihan. Sementara tim yang diturunkan PLN ialah dari Tim Tanggap Bencana Gabungan dari PLN Group.

"Terima kasih atas dukungan segenap pihak dan masyarakat kepada petugas PLN di lapangan," ucap Bambang Dwiyanto.

Bencana banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Solok pada Selasa (18/2) kemarin. Bencana akibat hujan deras dengan intensitas tinggi ini sempat mengakibatkan layanan dan pasokan listrik kepada pelanggan mengalami gangguan. Karena bencana alam menyebabkan tiang tumbang dan jaringan lepas.

Usai kejadian yang tak diinginkan ini, PLN UIW Sumbar, menurut Bambang,  menurunkan puluhan personel untuk segera memperbaiki kerusakan yang terjadi dalam upaya menormalkan pasokan listrik ke pelanggan.

“Masyarakat jangan sungkan untuk melapor jika masih ada kendala kelistrikan pasca bencana. Melapor sekarang lebih mudah dan praktis, bisa melalui Contac Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile dan bisa juga lewat media sosial resmi Contact Center 123,” kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement