Kamis 20 Feb 2020 03:17 WIB

Revitalisasi Jalur Kereta Api Jadi Kado HUT Garut

Jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut berhenti beroperasi tahun 1982.

PT KAI melakukan uji coba lokomotif di Stasiun Garut, Kamis (23/1). Untuk pertama kalinya, sejak jalur kereta Cibatu Garut ditutup pada 1983, lokomotif kembali masuk ke stasiun itu.
Foto: Republika/Bayu Adji P
PT KAI melakukan uji coba lokomotif di Stasiun Garut, Kamis (23/1). Untuk pertama kalinya, sejak jalur kereta Cibatu Garut ditutup pada 1983, lokomotif kembali masuk ke stasiun itu.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT - Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menyatakan, reaktivasi jalur kereta api Stasiun Garut-Cibatu menjadi kado istimewa dalam momentum hari jadi ke-207 Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ia berharap jalur kereta itu dapat dimanfaatkan warga Garut untuk menuju kota besar maupun sebaliknya.

"KAI ingin memberikan kado spesial kepada masyarakat Garut di hari jadi yang ke-207 Kabupaten Garut di 2020 ini dengan mengoperasikan kembali jalur kereta api Cibatu-Garut," kata Edi saat uji coba rel kereta api di Stasiun Garut, Rabu (19/2)

Ia menuturkan, jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut sebelumnya sudah dimanfaatkan sejak Zaman Kolonial untuk angkutan barang dan juga orang sampai akhirnya berhenti beroperasi tahun 1982.

Reaktivasi kereta api itu, kata dia, akan segera beroperasi melayani kebutuhan tranportasi massal masyarakat Garut, sekaligus mendongkrak berbagai potensi daerah di Garut seperti pariwisata maupun produk unggulan khas Garut.

"Dengan dioperasikannya kembali jalur ini akan bermanfaat bagi perekonomian di wilayah Garut dan sekitarnya yang memang dari dulu sudah dikenal akan potensi wisatanya," katanya.

Ia menyampaikan, selama ini PT KAI sudah memperbaiki dan membangun jalur kereta api sepanjang 19 km dari Stasiun Cibatu sampai Garut Kota. PT KAI, lanjut dia, sudah beberapa kali melakukan uji coba, dan saat ini untuk mengetahui perkembangan terakhir proyek reaktivasi yang sebentar lagi tuntas.

"Ini kita cek tahap terakhir, sambil masih menunggu perizinan dari Kemenhub," kata Edi.

Bupati Garut Rudy Gunawan menambahkan, reaktivasi kereta api sudah lama diharapkan masyarakat Garut, setelah puluhan tahun kereta tersebut tidak beroperasi. Ia berharap, kereta api di Garut dapat menggerakan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Garut.

"Kami berharap kereta ini sebagai bagian untuk menggerakan perekonomian," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement