Rabu 19 Feb 2020 18:46 WIB

Atasi Stunting, Atalia Serahkan Bantuan Dana Pendampingan Gi

Stunting akan menghambat perkembangan otak anak.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Ketua TP PKK Provinsi Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil, saat melakukan kegiatan Sarling di Kabupaten Indramayu, Rabu (19/2).
Foto: Lilis Sri Handayani/Republika
Ketua TP PKK Provinsi Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil, saat melakukan kegiatan Sarling di Kabupaten Indramayu, Rabu (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kasus stunting masih menimpa anak-anak di Kabupaten Indramayu. Upaya untuk mengatasi kondisi itu pun terus dilakukan.

Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil. Dia menyerahkan, bantuan dana pendampingan gizi kepada Puskesmas Babadan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, saat melakukan Sarling (Siaran Keliling) di Kabupaten Indramayu, Rabu (19/2).

Ataliya menyebutkan, di wilayah kerja Puskesmas Babadan saat ini terdapat 12 kasus stunting. Untuk itu, dia memberikan bantuan dana pendampingan gizi untuk mengatasi kasus tersebut. Dia pun akan memantau untuk memastikan perkembangan ke-12 anak tersebut.

"Insya Allah tiga bulan kedepan akan kita pantau kembali. Mudah-mudahan betul-betul (kondisi kesehatan) mereka meningkat secara signifikan," kata Atalia.

Atalia mengungkapkan, stunting akan menghambat perkembangan otak anak. Karena itu, penanganan kasus stunting harus dilakukan secara cepat dan tepat. Dia pun mendorong semua pemerintah daerah di Jabar untuk meningkatkan gizi anak-anak.

"Stunting itu bukan saja terkait dengan tinggi badan, bukan saja terkait dengan kekurangan gizi, tetapi juga bagaimana perkembangan otaknya," ucap Atalia.

Camat Sindang Ali Sukma menyatakan, pihaknya terus berupaya menekan angka kasus stunting di wilayahnya. Selain melalui posyandu, upaya itu juga dilakukan melalui penyelenggaraan gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Kita juga lakukan sosialisasi tentang gizi dan lain sebagainya," katanya.

Selain mengunjungi Puskesmas Babadan, Ataliya sebelumnya juga mengunjungi Pasar Bangkir. Selain meninjau kondisi pasar tradisional itu, dia juga mengecek harga komoditas masyarakat dan kondisi keamanan pangan.

Dalam kegiatan Sarling itu, Ataliya juga mengunjungi berbagai lokasi lainnya di Kabupaten indramayu. Dia pun didampingi berbagai instansi yang terkait dengan lokasi dan agenda yang dikunjunginya.

Sementara itu, Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, mengapresiasi kegiatan Sarling yang dilakukan istri dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil tersebut. Dia menyatakan, Pemkab Indramayu akan terus bersinergi dengan Pemprov Jabar dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indramayu. "Semoga dapat mengangkat harkat masyarakat Indramayu," tandas Taufik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement