Rabu 19 Feb 2020 16:05 WIB

Jabar Kembali akan Kirim Masker ke Negara Terpapar Corona

Masker yang dikirim sebelumnya, akan tiba dalam tiga hari mendatang.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Foto: Bayu Adji / Republika
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan segera mengirimkan masker untuk warga Jabar yang juga tengah bekerja atau menuntut ilmu di Taiwan dan negara lainnya yang terpapar virus corona atau covid-19. Sebelumnya, pemprov pun telah menyalurkan 10.600 masker untuk warga Jabar yang berada di China dan Hongkong. 

Menurut Ridwan Kamil, hal ini dilakukan karena permohonan masker dari warga Jabar yang tinggal di luar negeri, terutama yang negaranya terpapar virus corona, terus meningkat. Hal ini disebabkan kelangkaan dan tingginya harga masker di negara-negara tersebut. 

"Warga Jabar nggak hanya di Indonesia ya. Mereka curhat via instagram saya. Ada dari Hongkong, China, dan Taiwan juga. Di sana masker mahal sekali, dan krisis," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil ini di Bandung, Rabu (19/2).

Emil mengatakan, Indonesia, apalagi Jawa Barat, belum mengalami krisis persediaan masker. Walau Jabar juga membutuhkan masker, tapi ada warga Jabar di luar negeri yang sangat membutuhkannya.

"Di kita belum krisis ya, jadi akhirnya untuk kemanusiaan, kita kirim 10 ribuan masker ke Hongkong. Nanti yang kurang ke Taiwan dan lain-lain, kita kirim juga," paparnya.

Emil merespons cepat warganya yang sangat membutuhkan masker di luar negeri yang tengah mengalami keresahan karena merebaknya virus corona atau covid-19 di negara mereka tinggal.

"Hari ini kan tidak ada, masih nol di Indonesia. Mudah-mudahan memang Allah takdirkan tidak kita tidak ada. Tapi tetap kita harus berempati kepada WNI yang ada di luar negeri yang memang membutuhkan," paparnya.

Sebelumnya, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya mengirimkan 10.600 masker untuk warga Jawa Barat yang tinggal di Hongkong dan Chongqing, China. Pengiriman masker ini dilakukan menyusul meningkatnya jumlah kebutuhan masker akibat wabah virus corona. 

Masker tersebut telah diserahkan langsung oleh tim Jabar Bergerak melalui PT POS untuk dikirim ke Konsulat Jendral RI di Hongkong, Selasa (18/2) sore. Jika tak ada kendala, masker itu akan sampai tiga hari mendatang. 

Atalia mengatakan, permintaan masker dari warga Jabar di Cina dan Hongkong terus meningkat. Hal tersebut didapatnya lewat akun media sosial pribadinya dan Ridwan Kamil dalam beberapa pekan terakhir. Mereka mengeluhkan ketersediaan masker yang sangat langka dan harganya yang mahal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement