Rabu 19 Feb 2020 13:35 WIB

BLK Indramayu Latih 96 Peserta Kompetensi

Pelatihan BLK itu dimaksudkan untuk meningkatkan sumber daya manusia.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Peserta mengikuti pelatihan pengelasan di Unit Pelayanan Tehnis Balai Latihan Kerja (UPT-BLK) Disnakertrans Indramayu, Jawa Barat, Kamis (6/8).
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Peserta mengikuti pelatihan pengelasan di Unit Pelayanan Tehnis Balai Latihan Kerja (UPT-BLK) Disnakertrans Indramayu, Jawa Barat, Kamis (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemkab Indramayu melalui Balai Latihan Kerja (BLK) pada Dinas Tenaga Kerja setempat, terus memberikan pelatihan peningkatan kompetensi bagi warga di daerah tersebut. Kepala BLK Kabupaten Indramayu, Asep Kurniawan, mengatakan, tercatat ada 244 orang yang mendaftar. 

"Dari jumlah itu, ada sebanyak 96 peserta yang mengikuti pelatihan untuk gelombang pertama," ujarnya, Rabu (19/2).

Menurut Asep, pola pembelajaran yang diterapkan yakni dengan menggunakan pola pembelajaran 260 jam dan 340 jam pelatihan. Yakni dimulai sejak 17 Februari sampai 27 Maret 2020. Sedangkan untuk pelatihan tertentu ada yang sampai 7 April 2020.

"Peserta kali ini mengikuti pelatihan  menjahit, komputer, las listrik, AC split, dan otomotif," terang Asep, Rabu (19/2). 

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih mengungkapkan, pelatihan BLK itu dimaksudkan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Hal itu terutama di bidang pengetahuan, sikap, dan keterampilan kerja berdasarkan potensi daerah.

Dengan peningkatan kompetensi dan produktivitas, lanjut Wulan, maka diharapkan akan meningkatkan kualitas pencari kerja. Hal itu diharapkan akan menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Indramayu. 

"Keberadaan BLK ini setidaknya menjadi pengungkit dalam menurunkan angka pengangguran," tandas Wulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement