Rabu 19 Feb 2020 05:20 WIB

English Corner untuk Warga Surabaya Belajar Bahasa Inggris

Warga dapat belajar bahasa Inggris dengan mengakses website British Council.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan), Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Rob Fenn (kiri) dan Direktur British Council Indonesia Paul Smith (kedua kiri) melihat aktivitas pembelajaran di sela-sela peresmian English Corner di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/2/2020).
Foto: Antara/Moch Asim
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan), Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Rob Fenn (kiri) dan Direktur British Council Indonesia Paul Smith (kedua kiri) melihat aktivitas pembelajaran di sela-sela peresmian English Corner di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima hibah satu unit learn english corner dari Yayasan Dewan Inggris Indonesia. Learn english corner tersebut ditempatkan di Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya.

Hibah tersebut diserahkan langsung Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Rob Fenn ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma menyampaikan, larn english corner yang diterimanya banyak sekali manfaat.

Baca Juga

Masyarakat dapat belajar bahasa Inggris dengan cara mengakses website resmi dari British Council yang sudah disediakan di corner berukuran 3x3 meter tersebut. Risma menegaskan, learn english corner tersebut tidak hanya menyediakan pelajaran bahasa Inggris, tapi juga budaya masyarakat di sana.

“Masyarakat bisa belajar bahasa inggris di sini dengan pembelajaran yang berbeda. Dimana ini bukan hanya sekadar untuk belajar bahasa inggris. Mereka bisa belajar budayanya juga,” kata Risma di sela penyerahan, Selasa (18/2).

Risma mengatakan, metode seperti ini adalah jenis pembelajaran baru. Biasanya, saat belajar bahasa Inggris, yang membuat siswa panik adalah menghafal vocabulary atau kamus. Namun dengan layanan yang ada di website resmi learn english corner, siswa bisa belajar sambil bermain.

“Karena sekarang mau tidak mau mereka harus belajar dan (harus) bisa. Jika tidak, mereka tidak akan tahu sama sekali dan sulit untuk ke depannya,” ujar Risma.

Risma menegaskan, corner tersebut tidak hanya digunakan untuk pelajar saja, melainkan untuk masyarakat umum yang ingin belajar bahasa inggris. Risma bercerita, kepemilikan learn english corner merupakan mimpinya, agar semua masyarakat memiliki kemampuan berbahasa inggris dengan baik.

Wali kota yang sekaligus menjabat Presiden UCLG Aspac ini berpesan kepada warganya, terutama anak-anak agar memanfaatkan semua fasilitas yang disediakan oleh Pemkot Surabaya. Semua itu, kata dia, adalah modal yang diberikan pemerintah untuk mewujudkan mimpi masyarakat Surabaya.

“Anak-anakku kalian bisa memanfaatkan semua ini dan kalian boleh bermimpi. Tidak ada yang melarang kalian untuk bermimpi. Kalau kalian yakin, pasti bisa mewujudkannya,” kata dia.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Rob Fenn menyampaikan, bahasa Inggris tidak hanya milik Inggris. Karena, bahasa Inggris digunakan untuk alat komunikasi dengan berbagai negara termasuk Indonesia.

“Dengan adanya ini masyarakat khususnya Kota Surabaya bisa menggunakan bahasa Inggris lebih baik dan lebih percaya diri,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement