REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Bogor Ade Yasin menilai, dana Bantuan Provinsi (Banprov) DKI Jakarta untuk penanggulangan banjir, salah sasaran karena mengalokasikan lebih banyak untuk Kota Bogor, yakni senilai Rp 36 miliar. Padahal, hulu Sungai Ciliwung, ada di Kabupaten Bogor.
"Kabupaten Bogor dapat sedikit, sekitar Rp 5 miliar. Padahal, hulunya (Sungai Ciliwung) ada di Cisarua, Kabupaten Bogor," ungkapnya kepada Antara di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Menurut Ade, anggaran dari APBD DKI Jakarta 2020 itu hanya cukup untuk membangun jaring-jaring apung di sejumlah aliran sungai. Jaring itu berguna untuk menyaring sampah.
"Kemungkinan untuk masang jaring-jaring apung untuk menahan sampah di beberapa aliran sungai yang ke Jakarta," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Meski begitu, Ade mengaku akan mengajukan nominal yang lebih besar lagi untuk mendapatkan bantuan Provinsi DKI di tahun-tahun selanjutnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan bahwa anggaran yang diterima Pemerintah Kota Bogor dari DKI Jakarta sekitar Rp 36 miliar.
“Pak Anies (Baswedan) memberikan bantuan ke kota kabupaten, kalau Kota Bogor tahun ini dapat Rp 36 miliar,” kata Bima.