Selasa 18 Feb 2020 20:56 WIB

BKD Depok Fokus Tingkatkan Pelayanan Pajak dan PAD

Upaya tersebut juga merupakan bagian dari proses percepatan pelayanan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Agus Yulianto
Kepala BKD Kota Depok, Nina Suzana.
Foto: Rusdy Nursiansyah/Republika
Kepala BKD Kota Depok, Nina Suzana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok menetapkan lima isu strategis sebagai fokus utama pada 2020 dan 2021. Kelimanya adalah kualitas pelayanan pajak, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), pengelolaan keuangan dan aset yang transparan akuntabel serta pengembangan teknologi informasi yang terintegrasi.

"Itu lima fokus strategis yang menjadi program kerja utama kami," kata Kepala BKD Kota Depok, Nina Suzana, usai Kegiatan Rencana Kerja Perangkat Daerah BKD Kota Depok, di Hotel Savero Depok, Selasa (18/2).

Menurut Nina, guna merealisasikan kelima isu strategis tersebut, beberapa upaya akan dilakukan, salah satunya dengan memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mempercepat pelayanan. "Kami sadari jumlah SDM BKD sangat terbatas, tetapi terus kita optimalkan," katanya.

Sementara untuk sistem pengelolaan keuangan, lanjut Nina, saat ini, sudah berbasis online, baik dari perencanaan hingga penganggaran. Termasuk laporan pertanggungjawabannya.

Selain itu, untuk pajak pendapatan daerah, sudah terintegrasi dan bisa dilihat secara langsung (real time). Upaya tersebut juga merupakan bagian dari proses percepatan pelayanan.

"Kami juga sudah terapkan sistem pencatat omzet restoran atau pelaku usaha yang bisa dilihat langsung oleh BKD. Upaya-upaya ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada Perangkat Daerah terkait maupun masyarakat. Tahun depan akan lebih kita pertajam," ujar Nina. 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement