Selasa 18 Feb 2020 17:05 WIB

Depok Bangun Sumur Resapan di Jalan Lingkungan Atasi Banjir

Sumur resapan dapat menahan laju air dan mempercepat penyerapan air ke dalam tanah.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Agus Yulianto
 Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi.
Foto: Rusdy Nurdiansyah/Republika
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok semakin serius dalam menanggulangi banjir dan genangan air. Rencananya, pada tahun ini, akan dibangun sumur resapan di setiap jalan lingkungan (jaling).

"Baru kita rencanakan tahun ini, tapi harus melalui beberapa tahapan, seperti, sosialisasi ke masyarakat dan lainnya," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi, usai kegiatan Forum Perangkat Daerah Dinas PUPR Kota Depok, di Hotel Bumi Wiyata Depok, Selasa (18/2).

Dikatakan Dadan, jika tidak ada halangan, pembangunan sumur resapan di setiap jalan lingkungan sudah bisa dilakukan pada tahun anggaran 2020. "Jika anggarannya disetujui, maka pada 2020 ini akan dilaksanakan pembangunan sumur resapan di jalan lingkungan," ujarnya.

Menurut Dadan, beberapa lokasi jalan lingkungan akan dipetakan. Namun, pihaknya juga meminta keaktifan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) untuk turut mengusulkan wilayah mana saja yang ideal dibangun sumur resapan.

"Kami juga akan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok. Karena mereka berencana membuat sumur resapan. Nanti, kita duduk bersama dengan instansi terkait, agar bisa direalisasikan pembangunan sumut resapan di setiap jalan lingkungan," ujarnya.

Dia berharap, dengan dibangunnya sumur resapan, dapat menahan laju air dan mempercepat penyerapan air ke dalam tanah atau dapat menampung sementara debit air jika hujan turun. 

Dengan begitu, kata dia, diharapkan mampu memecahkan masalah banjir dan genangan air di Kota Depok. "Kami juga mendorong masyarakat untuk membangun sumur resapan di halaman rumah masing-masing. Hal ini sebagai salah satu cara menganggulangi  banjir dan genangan air di jalan," ujar Dadan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement