REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daop 1 Jakarta PT Kereta Api Indonesia tetap melakukan rekayasa perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL). Hal ini karena masih dilaksanakannya pergantian wesel di Stasiun Gambir pada Senin (17/2) ini.
"Sejalan proses pengerjaan tahap akhir penggantian wesel Gambir, Daop 1 Jakarta secara bertahap juga memulai pengerjaan penggantian empat wesel di Jakarta Kota yang ditargetkan akan selesai pada tanggal 23 Februari 2020, untuk itu direncanakan masih akan ada rekayasa operasi," kata Executive Vice President Daop 1 JakartaPT Kereta Api Indonesia, Dadan Rudiansyah,
Dadan menyebutkan pada proses penggantian wesel Jakarta Kota, rekayasa pola operasi akan diberlakukan selama satu hari yakni pada Sabtu 22 Februari 2020. Pada tanggal tersebut pekerjaan akan berdampak pada 56 nomor KA, di antaranya sebanyak 34 KA akan dilakukan rekayasa operasi dan 22 KA akan dibatalkan perjalanannya.
"PT KAI Daop 1 Jakarta akan melakukan kordinasi bersama PT KCI untuk memberikan pengumuman langsung kepada seluruh pengguna jasa di Stasiun, Sarana Kereta dan seluruh media informasi resmi," katanya.
Pihak KAI Daop 1 menyatakan revitalisasi berupa penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota bertujuan untuk meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan perjalanan KA.
Selain itu, revitalisasi wesel juga dapat menjadi alternatif solusi pada pengaturan perjalanan KA, apabila dalam kondisi tertentu terjadi kendala di jalur layang maka pelayanan setiap KA dapat lebih terakomodir melalui fleksibilitas pergantian jalur menggunakan wesel baru.