REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Mal Pelayanan Publik Palembang digadang-gadang akan menjadi yang terbesar di Indonesia dengan luas area mencapai dua hektare dan jumlah unit layanan lebih dari 30 instansi di luar Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, Diah Natalisa mengatakan dari 24 Mal Pelayanan Publik (MPP) yang telah diresmikan dan 30 yang sedang dibangun di Indonesia, MPP di Palembang tercatat akan menjadi yang paling besar.
"Sementara ini yang paling besar itu MPP Batam dengan 5.000 meter persegi, namun setelah dilihat ternyata MPP Palembang luas bangunannya saja sudah 12 ribu meter persegi, patut diapresiasi," ujar Diah saat meninjau MPP Palembang, Senin (17/2).
Menurut dia, MPP Palembang yang menggunakan gedung bekas Media Center Asian Games 2018 itu sudah siap dioperasikan, namun masih ada bagian-bagian yang perlu diperbaiki. Secara umum MPP Palembang sudah memiliki fasilitas lengkap, seperti ruang laktasi, akses penyandang disabilitas, toilet memadai, stasiun isi baterai gawai, parkir kendaraan, kamera pengintai, lapak UMKM, dan pojok baca.
"Fasilitas memang penting, tapi yang terpenting bagaimana instansi pelayan publik bersatu-padu memberikan yang terbaik, mengedepankan keramah-tamahan, bukan hanya kewenangan," ujar Diah.
Petugas melayani warga di Mal Pelayanan Publik (MPP) Palembang, Sumatra Selatan, Senin (17/2/2020).
Ia meyakini dengan MPP tersebut, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik akan meningkat seperti dalam survei Kemen PAN-RB pada Desember 2019, apalagi sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (TPSP) Kota Palembang tercatat dengan nilai A. "Walau agak jauh dari pusat kota, tetapi dengan terpadunya pelayanan MPP maka masyarakat tidak perlu bolak-balik mengurus berbagai keperluan, kami berharap MPP Palembang bisa lebih baik dari lainnya," ujar Diah.
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan MPP Palembang yang berada di depan Komplek Olahraga Jakabaring itu akan diluncurkan dalam waktu dekat jika perbaikan tahap akhir sudah selesai. "Nanti kami akan audiensi ke Wakil Presiden untuk peresmiannya karena ini MPP yang paling besar di Indonesia," ujar Ratu.