Senin 17 Feb 2020 19:02 WIB

Baznas Yogyakarta Alokasikan Dana untuk TKA-TPA dan Madrasah

Dana yang disalurkan pada 2020 ini turun dari tahun sebelumnya.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Baznas
Baznas

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta mentasyarufkan dana untuk Taman Kanak-Kanak Alquran (TKA), Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan madrasah diniyah di Kota Yogyakarta. Dana yang disalurkan mencapai satu miliar rupiah.

"Pentasyarufan di 2020 ini untuk program Jogja Taqwa, diantaranya penguatan kelembagaan dan pengembangan kegiatan TKA-TPA serta madrasah diniyah," kata Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari belum lama ini.

Ia menjelaskan, dana yang disalurkan di 2020 ini turun dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan sudah ada beberapa TKA-TPA dan madrasah diniyah yang bisa membiayai operasional kegiatan secara mendiri.

"Tentunya proses sampai pada titik ini tidaklah singkat, Baznas Kota Yogyakarta sudah memulai memberikan alokasi penyaluran ZIS yang dikelola untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di unit TKA-TPA dan madrasah diniyah sejak 2011," ujarnya.

Dana yang sudah disalurkan tersebut akan diwujudkan berupa bantuan bagi santri yang kurang mampu, honor untuk direktur TKA-TPA dan madrasah diniyah. Selain itu, juga membiayai pelaksanaan pelatihan ustadz dan ustadzah, operasional bagi Badan Koordinasi TKA-TPA baik serta bantuan operasional bagi Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT).

Ia pun menyebut penerimaan ZIS oleh Baznas Kota Yogyakarta di 2019 mengalami peningkatan sebesar 11,49 persen dibanding tahun sebelumnya. Yakni mencapai lima miliar rupiah.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta,  Octo Noor Arafat mengatakab, ZIS sendiri memiliki banyak keutamaan. Salah satunya untuk menghapus sumber-sumber kemiskinan, meratakan dan menjamin hajat hidup serta martabat umat manusia.

"Kita masih mempunyai PR yang harus segera kita selesaikan yaitu terkait kesenjangan ekonomi. Oleh karenanya, mari kita bersama-sama mengupayakan agar kesenjangan ekonomi ini makin menipis," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement