Senin 17 Feb 2020 17:56 WIB

Penggantian Wesel Gambir Kelar, Operasional KRL Normal Lagi

Per Senin (17/2) operasional KRL kembali normal mulai pukul 15.00.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah calon penumpang KRL memadati stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sejumlah calon penumpang KRL memadati stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Daop 1 Jakarta mulai melakukan proses revitalisasi Penggantian Wesel 11A dan 21A di Stasiun Gambir sejak Kamis 13 Februari 2020 lalu. Semula pengerjaan penggantian wesel Gambir yang berdampak pada perjalanan Kerrta Rel Listrik (KRL) dan PT KAI Daop 1, namun kini setelah pergantian wesel selesai per Senin (17/2) operasional KRL kembali normal.

Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah mengatakan sebenarnya diperlukan waktu sepekan untuk melakukan rekayasa pola operasi tersebut. Bila sesuai jadwal pergantian wesel baru selesai pada Rabu 19 Februari 2020 mendatang, namun pengerjaan lebih cepat dua hari.

Baca Juga

Ia mengungkapkan melalui percepatan pada proses tahapan pekerjaan, saat ini Daop 1 Jakarta telah menyelesaikan sebagian besar tahapan pekerjaan yang berdampak pada pola operasi KRL terkait penggantian wesel Gambir. "Melihat tahapan proses yang lebih cepat ini, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menormalkan kembali perjalanan KRL, terhitung pada Senin (17/2) mulai pukul 15.00 WIB," katanya.

PT KAI Daop 1 Jakarta juga kembali memberlakukan pola operasi normal tanpa rekayasa operasi pada lintas Stasiun Manggarai - Jakarta Kota. Dengan kebijakan tersebut maka semua perjalanan KA dari Cikarang/Bekasi dan Bogor dapat beroperasi normal menuju Jakarta Kota dan sebaliknya sesuai relasi.

Sebagaimana informasi sebelumnya, bahwa dari 281 perjalanan KRL lintas Stasiun Manggarai - Jakarta Kota, 45 diantaranya mengalami rekayasa pola operasi atau hanya sampai Stasiun Manggarai sementara proses pekerjaan penggantian wesel di Gambir dan Jakarta Kota dilakukan selama 11 hari.

"Saat ini proses penggantian wesel Gambir telah mencapai tahap akhir, namun rekayasa pola operasi KRL lintas Stasiun Manggarai - Jakarta Kota sudah tidak diberlakukan meskipun jalur di Stasiun Gambir masih terdapat pengerjaan wesel menyilang," kata dia.

Tahapan pekerjaan akhir di Gambir akan diupayakan tidak berdampak pada operasional KA. "PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas perjalanan KA yang sempat terdampak sekitar 4 hari kemarin," imbuhnya.

Saat ini proses pengerjaan wesel di Stasiun Gambir memasuki proses pemasangan wesel baru tambahan untuk menyilang, yakni wesel 11A1 dan 21A1. Pemasangan akan dikerjakan pada malam hari dalam kurun waktu window time atau waktu perawatan sebelum KA beroperasi agar tidak berdampak pada perjalanan KA.

Selanjutnya, sejalan proses pengerjaan tahap akhir penggantian wesel Gambir, Daop 1 Jakarta secara bertahap juga memulai pengerjaan penggantian 4 wesel di Jakarta Kota yang ditargetkan akan selesai pada tanggal 23 Februari 2020. Pada proses penggantian wesel Jakarta Kota, rekayasa pola operasi juga akan diberlakukan selama satu hari yakni pada Sabtu 22 Februari 2020.

"Pada tanggal tersebut pekerjaan akan berdampak pada 56 nomor KA, diantaranya sebanyak 34 KA akan dilakukan rekayasa operasi dan 22 KA akan dibatalkan perjalanannya," jelas dia.

Revitalisasi berupa penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota bertujuan untuk meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan perjalanan KA. Selain itu, revitalisasi wesel juga dapat menjadi alternatif solusi pada pengaturan perjalanan KA, apabila dalam kondisi tertentu terjadi kendala di jalur layang maka pelayanan perka dapat lebih terakomodir melalui fleksibilitas pergantian jalur menggunakan wesel baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement