Senin 17 Feb 2020 16:02 WIB

Purwakarta Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Naik 5,54 Persen

Di Purwakarta akan dibangun kawasan industri baru yang luasanya mencapai 1.200 hektar

Rep: Zuli Istiqomah / Red: Agus Yulianto
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta berkomitmen meningkatkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Bupati bahkan menargetkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Purwakarta bisa meningkat.

Anne menargetkan, peningkatan pertumbuhan ekonomi di Purwakarta bisa naik 5, 54 persen. Menurutnya, target itu bisa terealisasi jika didorong dengan penyediaan infrastruktur yang layak.

“Target kami, laju pertumbuhan ekonomi di 2021 mendatang naik 5,54 persen,” kata Anne dalam siaran persnya, Senin (17/2).

Anne mengatakan, untuk mendukung target ini, pihaknya menitikbberatkan prioritas pembangunan pada program penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan sumber daya manusia. Serta adanya pemerataan infrastruktur, dan peningkatan produksi pangan dan produk unggulan masyarakat. 

"Target yang ditetapkannya itu bukan tanpa dasar," tegasnya. Karena, ucap dia, di Purwakarta akan dibangun kawasan industri baru yang luasanya mencapai 1.200 hektare. 

Dengan adanya kawasan industri tersebut, dia pun optimis laju perekonomian masyarakat Purwakarta akan meningkat. “Kalau sudah jadi, diperkirakan bisa menampung 150 – 200 perusahaan. Dengan banyaknya perusahaan di kawasan ini, tentunya akan berimplikasi pada pengurangan jumlah pengangguran di wilayah kami secara signifikan,” tuturnya.

Dengan adanya kawasan industri baru, diharapkan Kabupaten Purwakarta bisa menjadi daerah penopang pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Atas dasar itu pihaknya mengusulkan ke Pemprov Jabar supaya dibuka akses tol baru untuk kawasan industri tersebut.

“Kalau industri punya akses sendiri kan enak. Tidak perlu lagi menggunakan jalur arteri yang selama ini jadi jalur mobilitas warga. Dengan begitu, masyarakat bisa tetap aman dan nyaman,” ujarnya.

Dikatakan Anne, selama ini Purwakarta juga mengandalkan alokasi dari bantuan provinsi (Banprov) untuk pembangunan daerah. Bahkan, dari alokasi banprov itu 60 persen di antaranya digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Karena, pembangunan infrastruktur selama ini jadi salah satu prioritas pembangunan di wilayahnya.

Dia berharap, pemprov Jabar bisa kembali menunjukan komitmennya dan membantu sesuai dengan prioritas pembangunan yang Pemkab Purwakarta uulkan. Karena, dengan adanya alokasi banprov yang memadai, bisa berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement