Senin 17 Feb 2020 15:03 WIB

Prabowo Menteri Populer, Legislator: karena Pernah Nyapres

Legislator menilai Prabowo jadi Menteri Terpopuler karena pernah menjadi capres.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Prabowo Subianto
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR Christina Aryani mengomentari hasil survei nasional Indo Barometer yang menyebut bahwa Prabowo adalah menteri paling populer. Christina menilai wajar Prabowo populer, karena pernah menjadi calon presiden.

"Populer iyalah pastilah karena sebelumnya sempet nyapres pasti populer dibanding dengan yang tidak dikenal publik," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2).

Baca Juga

Terkait kinerja, Christina mengatakan Komisi I belum melakukan penilaian. Menurutnya apa yang disampaikan Prabowo baru sebatas rencana. "Sejauh ini yang disampaikan baru rencana-rencana. Jadinya baru melihat apakah rencana itu sudah direalisasikan atau belum kan perlu penilaian nah ini kan masih berjalan," ujarnya.

Indo Barometer merilis hasil survei nasional terbaru terkait 100 hari pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jadi menteri paling dikenal publik.

"Sepuluh menteri yang paling dikenal oleh publik adalah Prabowo Subianto (18,4 persen), kemudian Sri Mulyani Indrawati (10,6 persen), Erick Thohir (8,2 persen), Mohammad Mahfud MD (7,9 persen), Nadiem Anwar Makarim (5,3 persen), Luhut B Panjaitan (5,2 persen), Tito Karnavian (5 persen), Moeldoko (3,2 persen), Edhy Prabowo (2,5 persen), Pramono Anung (2,2 persen)," kata Qodari di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Ahad (16/2).

Sebelumnya Qodari kemudian juga membandingkan dengan hasil survei pada Maret 2015 lalu. Saat itu mantan menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi menteri paling populer (33,2 persen). Disusul Puan Maharani (9,6 persen), Anies Baswedan dengan (6,5 persen), dan Khofifah Indar Parawansa dengan (4,6 persen). Kemudian Tjahjo Kumolo (4,6 persen), Ignatius Jonan (2,4 persen), Rahmat Gobel (2,4 persen), Sofyan Djalil (1,6 persen), Yasonna Laoly (1,6 persen), Retno LP Marsudi (1,1 persen).

Selain populer, Prabowo juga dinilai publik sebagai menteri yang memiliki kinerja bagus. Sebanyak 26,8 persen responden menilai Prabowo memiliki kinerja bagus.

"Lima alasan terbesar publik menilai kinerja menteri bagus adalah hasil kerjanya sudah terlihat 19,5 persen, orangnya tegas 18 persen, sudah berpengalaman 16 persen, cocok sesuai dengan keahliannya 8,7 persen, dan orangnya berani 8,6 persen," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement