REPUBLIKA.CO.ID PANDEGLANG -- Ratusan mahasiswa dari berbagai daerah ikuti pelatihan mitigasi bencana yang diselenggarakan lembaga sosial Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa Al-ikhlas. Pelatihan dilakukan di Tamana Wisata Alam Perhutani Carita, Pandeglang Banten.
Total peserta pelatihan berjumlah 200 orang dari berbagai universitas di wilayah Indonesia, mulai dari Sulawesi, Lampung, Jakarta, Bekasi, Depok, dan Banten. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dan dua malam, dimulai Jumat(14/02) sore dan ditutup, Ahad (16/02) siang.
Ketua pelaksana pelatihan mitigasi bencana Ichsan Abdul Malik, menyampaikan pelatihan ini dilandasi dengan maraknya bencana alam yang terjadi di Provinsi Banten. Untuk itu pelatihan mitigasi penting dilakukan.
"Kami melihat bahwa dua tahun kebelakang, seringkali terjadi bencana, dari meletusnya anak krakatau, sampai banjir dan longsor," katanya Ichsan Abdul Malik, melalui keterangan tertulisnya, Ahad (16/2).
Ketua Yayasan Yusuf Setiawan, pelatihan ini dalam rangka menumbuhkan jiwa kepedulian, juga untuk membentuk potensi Sar Mahasiswa, Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa Al-Ikhlas.
Penyelenggaraan pelatihan mitigasi bekerjasama dengan Grup 1 Kopasus, BMKG, PMI Kota Cilegon, BASARNAS Provinsi Banten, dan BPBD Provinsi Banten. "Tujuan program ini tidak lain adalah untuk menumbuhkan jiwa kepedulian, dan juga agar bisa membentuk potensi Sar mahasiswa," katanya.