Ahad 16 Feb 2020 12:41 WIB

Muzani ke Kader Gerindra: Tugas Kepala Daerah Urus Miskin

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, meminta kepala daerah urus orang miskin.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, meminta kepala daerah urus orang miskin.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, meminta kepala daerah urus orang miskin.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG— Partai Gerindra mengumpulkan para Bakal Calon Kepala Daerah di Sumatera Barat, bersamaan dengan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra Sumbar, Sabtu (15/2/2020) malam. 

Di hadapan para calon dan kader partai, Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani, mengingatkan tugas paling penting seorang kepala daerah adalah mengurus orang miskin.

Baca Juga

”Kepala daerah itu tugasnya adalah hanya untuk mengurusi orang miskin. Kalau orang kaya dan berduit, bisa ngurus diri sendiri,” kata Ahmad Muzani saat membuka Rakorda. 

Menurut Muzani, masyararakat miskin juga memiliki hak untuk hidup seperti orang kaya. “Orang miskin yang perlu sekolah, orang miskin yang butuh sehat. Kalau orang kaya sekolah dan sehat, bisa sendiri,” katanya.

Dia mengatakan, menciptakan masyarakatnya jadi sehat, jadi pintar dan jadi kaya sampai dia tersenyum di kabupaten kota-nya. “”Itulah tujuan menjadi kepala daerah,” tambah Muzani.

Wakil Ketua MPR-RI itu mengatakan, Sumatra Barat adalah halaman depan Partai Gerindra. Kemenangan besar partai, baik pada Pileg maupun Pilpres lalu menunjukkan kecintaan besar masyarakat ranah Minang terhadap Gerindra. 

“Ini tak bisa disia-siakan. Di Sumatra Barat, Partai Gerindra memperoleh kemenangan yang fantastis. Jangan sia-siakan kepercayaan dan dianggap angin lalu.  Jadikan rakyat teman di kala senang dan susah. Senang dan susah bersama rakyat, tak ada alasan untuk meninggalkan dan menjauhkan masyarakat,” tambah dia.

Dibanding Pemilu 2014, Partai Gerindra memperoleh kenaikan suara yang signifikan. Jika tahun 2014 hanya ada delapan kursi di DPRD Provinsi, pada Pemilu 2019 naik jadi 14 kursi. Begitu juga halnya dengan DPRD Kabupaten Kota yang baik menjadi 93 dari 72 di Pemilu sebelumnya.

”Partai Gerindra juga menguasai 11 Kabupaten Kota di Sumatera Barat. Dulu hanya 2 kurai di DPR-RI, sekarang ada tiga. Sumatra Barat Juga salah satu yang menyelamatkan muka Gerindra,” katanya lagi.

Berkaitan dengan calon Kepala Daerah, Muzani mengingatkan untuk memajukan orang-orang pilihan. “Kita harus mencalonkan orang-orang terbaik di Sumatera Barat. Tidak boleh sembarangan untuk mencalonkan, karena masyarakat disini adalah masyarakat agamais dan kritis,” kata Muzani lagi.

Sementara itu. Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade, mengatakan seluruh kader dan mesin partai bekerja untuk menjadikan Gerindra sebagai partai yang besar di Sumatra Barat.

”Dengan kerja nyata, kerja keras dan kerja tuntas serta ikhlas, Partai Gerindra akan tetap menjadi partai yang besar di Sumatra Barat,” kata Andre.

”Anggota DPRD yang ada di Fraksi Partai Gerindra se-Sumatea Barat diminta menyiapkan lima titik untuk mendukung kepala daerah.  Kami juga mewajibkan untuk seluruh kader Gerindra Sumatra Barat untuk melaporkan aktivitasnya di media, minimal sekali seminggu, agar masyarakat mengetahui apa yang dilakukan partai,” kata anggota Komisi VI DPR-RI itu. 

Ketua Pelaksana Rakorda, Hidayat, melaporkan ada 500 orang peserta yang datang dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Mereka akan merumuskan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menunaikan kehendak dan aspirasi masyarakat Sumatera Barat. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement