Ahad 16 Feb 2020 09:35 WIB

MV Seven Seas Voyager Kunjungi Obyek Wisata di Jateng

Di atas kapal seluruh crew dan wisatawan diperiksa kesehatannya.

Pemeriksaan kesehatan penumpang MV Seven Seas Voyager di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Foto: Humas KSOP Tanjung Emas Semarang
Pemeriksaan kesehatan penumpang MV Seven Seas Voyager di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - - Sebanyak 402 Orang wisatawan mancanegara mengunjungi Jawa Tengah. Mereka merupakan penumpang Cruise Ship MV. Seven Seas Voyager yang sandar di Pelabuhan Tanjung Emas. Kapal yang sebelumnya sandar di Pelabuhan Benoa ini tiba di Tanjung Emas pukul 07.00 WIB. 

Kepala Seksi Penjagaan, Patroli dan Penyidikan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas 1 Tanjung Emas, Febry Brilyandi mengatakan, 402 wisatawan ini berkunjung ke obyek wisata Candi Borobudur, Musium Kereta Api di Ambarawa, Wisata Alam di Bandungan dan City Tour kota Semarang. Kawasan Kota Lama, Sam poo kong dan Lawang sewu merupakan obyek utama dalam City Tour ini.

photo
Ratusan wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum berkeliling mengunjungi obyek wisata di Jateng. (Foto : Humas KSOP Tanjung Emas Semarang)

Kapal berbendera Bahamas ini mempunyai panjang 206 meter dan crew sebanyak 451 orang merupakan Cruise Ship kedua di tahun ini yang sandar di Pelabuhan Tanjung Emas.

Sementara untuk meminimalisasi penyebaran virus Corona, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang mengerahkan tenaga kesehatan untuk memeriksa melalui pengamatan suhu tubuh crew dan wisatawan mancanegara di atas kapal.

Untuk penempatan alat pemindai suhu tubuh (Thermascanner) ditempatkan di pintu masuk kedatangan internasional Gedung Terminal Penumpang sesuai dengan simulasi tanggap darurat yang delaksanakan sehari sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi, KKP Semarang Badar Kirwono mengungkapkan, pihaknya memasang alat Thermascanner di terminal kedatangan yang sebelumnya petugas kami telah melakukan pemeriksaan di atas kapal. "Hal ini sebagai antisipasi dan meminimalisasi penularan virus 2019-nCoV walaupun kapal ini sebelumnya telah diperiksa di Pelabuhan Benoa," ujarnya dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id,    Ahad (15/1).

Lebih lanjut Badar memaparkan, alat thermascanner ini akan mendeteksi suhu tubuh. Jika dalam pemeriksaan ditemukan suhu penumpang yang lebih dari suhu tubuh normal atau lebih tinggi dari 38 derajat Celcius, maka petugas kesehatan pelabuhan akan memisahkan dan melakukan observasi.

Dari data yang didapat dari KKP tidak ada wisatawan maupun crew kapal yang bersuhu tubuh diatas 38 derajat celcius.

MV Seven Seas Voyager meninggalkan Pelabuhan Tanjung Emas pukul 17.00wib dengan tujuan selanjutnya menuju Singapura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement