REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- STMIK Nusa Mandiri menggelar sosialisasi kegiatan Program Hibah Bina Desa (PHBD). Acara itu diadakan di STMIK Nusa Mandiri Kampus Kramat 18, Jl. Kramat Raya nonor 18, Senen, Jakarta Pusat, Senin (10/2).
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja bidang Non-Akademik STMIK Nusa Mandiri yang setiap setahun sekali diadakan untuk membimbing dan memberikan arahan kepada Ormawa (Organisasi Mahasiswa) untuk berpartisipasi dalam membuat proposal PHBD.
“PHBD merupakan program yang diadakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian RISTEK yang memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk terjun membangun desa, melalui Program Hibah Bina Desa (PHBD),” ujar Arif selaku wakil ketua STMIK Nusa Mandiri Bidang Non Akademik, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, PHBD ini sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiswa melalui Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Sosialisas itu diawali dengan pembukaan oleh Pembina Ormawa STMIK Nusa Mandiri, M Rangga Ramadhan Saelan. Selaku pembina Ormawa STMIK Nusa Mandiri ia menyampaikan pentingnya PHBD. Ia juga meminta para anggota Ormawa untuk serius dalam mengikuti keberlangsungan rangkaian program ini dari awal hingga tuntas.
Masuk pada acara inti dari kegiatan soisalisasi ini, yaitu pemaparan materi oleh Risca yang merupakan perwakilan dari staf bidang non akademik STMIK Nusa Mandiri.
“Sosialisasi PHBD hari ini dimulai dari pengenalan hingga proses upload proposal. Sehingga, anggota pelaksana PHBD sebagai peserta dapat memahami seluruhnya mengenai program yang akan diselenggarakan nantinya,” papar Risca.
Ia menambahkan, mahasiswa pelaksana Program Hibah Bina Desa diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat. Sehingga, tujuan program ini tercapai, yakni desa yang dikunjungi untuk program ini menjadi desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.