Sabtu 15 Feb 2020 18:52 WIB

Menkes Tegaskan Ratusan WNI dari Natuna dalam Keadaan Sehat

Menkes menyatakan proses observasi Corona para WNI dilakukan secara terbuka

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kedua kiri) menyapa sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah selesai menjalani masa observasi usai dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kedua kiri) menyapa sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah selesai menjalani masa observasi usai dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menegaskan 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan ke Jakarta setelah menjalani observasi di Natuna, Riau itu semuanya dalam keadaan sehat. Namun, Dinas Kesehatan tetap memantau dan membantu para WNI di masing-masing daerahnya.

“Mereka semua dalam keadaan sehat. Tadi saya juga bersama dengan mereka satu pesawat. Semua WNI bahagia karena mereka akan kembali ke keluarga masing-masing di kampungnya dalam kondisi yang sehat. Dinas Kesehatan nantinya akan membantu kalau nanti ada yang dikeluhkan. Saya yakin WNI yang pulang mereka semua sehat. Sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata dia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan dari hasil pemantauan observasi dan representasi World Health Organization (WHO) para WNI sudah diberikan sertifikat kesehatan. Lalu, dalam proses pemulangan 238 WNI tersebut juga didampingi oleh perwakilan dari WHO.

Ia mengaku proses observasi kesehatan para WNI tersebut dilakukan secara terbuka.

"Ini semua disaksikan oleh semuanya. Dari WHO juga. Kami ini sangat terbuka dalam informasi, tidak ada yang disembunyikan. Kami ini sudah menjalani masa observasi dengan baik dan tetap sehat karena doa restu seluruh rakyat indonesia,” kata dia.

Terawan menambahkan mereka saat ini berkumpul di terminal selatan, Bandara Halim Perdanakusuma untuk menunggu keluarga masing-masing menjemput mereka. Sehingga mereka sementara ini bisa bersama keluarganya sampai virus corona sudah tidak ada lagi di Wuhan, Cina.

Namun, ia tidak bisa memastikan kapan virus corona akan berakhir. Tetapi ia yakin semua WNI kebal terhadap virus corona. “Berdoa mudah mudahan tidak lama lama. Berdoa pokoknya. Ya kalau doa semua akan selamat,” kata Terawan.

Lalu, terkait Indonesia menawarkan bantuan ke Cina, Terawan mengaku akan siap apabila Presiden memerintahkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Tergantung hasil pembicaraannya. Kami akan melaksanakan. Namanya Menteri membantu presiden. Apapun yang diinginkan beliau kami akan siapkan,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement