REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mulai akhir pekan ini, Gedung Sate akan dibuka untuk umum. Menurut Kasubbag Urusan Dalam Biro Umum Setda Pemprov Jabar, Ervin Yanuardi Effendi, Gedung Sate, Biro Umum sudah menyediakan tiga pemandu wisata untuk mendampingi pengunjung menjelajahi taman depan, interior, taman belakang, dan museum Gedung Sate.
Ervin mengatakan, pihaknya ingin menjadikan Gedung Sate sebagai tujuan wisata unggulan di Jabar. Ia menyatakan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menargetkan kunjungan ke Gedung Sate mencapai 100 ribu orang per tahun.
"Kami ada pagelaran seni juga untuk hari Sabtu, ada pameran seni dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar untuk Ahad," ujar Ervin di Gedung Sate, Jumat (14/2).
Ervin mengatakan, dulu museum jadi pusat kunjungan. Kini, dari depan sampai taman belakang Gedung Sate bisa dijelajahi.
Untuk berwisata di Gedung Sate, masyarakat tidak dipungut bayaran. Sementara itu, khusus untuk masuk museum, tarifnya Rp 5.000.
Nantinya, Gedung Sate akan dibuka untuk umum setiap Sabtu pukul 15.00-16.00 WIB dan Ahad pada pukul 08.00-09.00 WIB. Pemprov Jabar memastikan Gedung Sate akan menjadi pusat wisata yang menyenangkan dan nyaman.
"Ini harus didukung oleh masyarakat bahwa mereka harus menjaga keamanan dan ketertiban di Gedung Sate," ujarnya.
Ervin mengatakan, pihaknya juga menyiapkan fasilitas pendukung seperti toilet portable dan tempat duduk pengunjung demi kenyamanan pengunjung. Ia memperkirakan, jumlah pengunjung Gedung Sate sampai 1.000 orang per hari.
"Memang sejam kunjungan itu kami arahkan, tapi kalau realitas di lapangannya nanti komunitas masih ada kegiatan sampai sore, kami ada wadah itu," papar Ervin.