Sabtu 15 Feb 2020 01:11 WIB

Puluhan Taman Segera Dibangun di Kota Cirebon

Pemkot Cirebin akan menggandeng perusahaan untuk membangun puluhan taman.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Kota Cirebon (ilustrasi)
Foto: LINGKAR JABAR
Kota Cirebon (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Puluhan taman segera dibangun di Kota Cirebon guna menarik kunjungan wisatawan. Perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Cirebon pun diharapkan kepeduliannya untuk turut berpartisipasi membangun taman melalui CSR mereka.

Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, mengatakan, Pemkot Cirebon bertekad untuk memajukan pariwisata di Kota Cirebon pada tahun ini. Karena itu, pihaknya giat membangun sejumlah lokasi wisata.

Baca Juga

"Salah satunya juga dilakukan dengan membangun sejumlah taman yang ada di ruas jalan protokol di Kota Cirebon," kata Eti, saat menerima Taman Sehati Taspen Cirebon, Jumat (14/2).

Pembangunan Taman Sehati itu berasal dari CSR PT Taspen (Persero).  Taman tersebut dibangun di eks lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Jalan Wahidin Sudirohusodo Kota Cirebon, yang  berada di depan kantor PT Taspen.

Eti mengatakan, selain untuk mempercantik wajah Kota Cirebon, pembangunan taman juga dimaksudkan untuk menyiasati panasnya udara di Kota Cirebon.  Selama ini, wisatawan yang berkunjung seringkali mengeluhkan panasnya cuaca di Kota Cirebon.

Ada sedikitnya 17 taman tematik yang akan dibangun di berbagai ruas jalan protokol di Kota Cirebon. Namun, akibat keterbatasan anggaran, Pemkot Cirebon mengharapkan kepedulian dari perusahaan, baik BUMN maupun swasta, untuk turut membangun taman-taman tersebut.

Sementara itu , Asisten Daerah Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Cirebon, Sumanto, menambahkan, saat ini penataan taman-taman melalui program CSR sedang dalam tahap desain. Namun, hal itu pengecualian untuk Taman Sehati yang saat ini sudah jadi.

Sumanto menyebutkan, untuk taman-taman yang ada di kawasan Kota Tua, seperti Gedung BI, pelabuhan, vihara, bank Mandiri dan eks BAT, masih menunggu desain Taman Pedati Gede yang lokasinya ada di depan BAT.

"Karena merupakan satu kesatuan," ujar Sumanto.

Sementara itu, selain membangun taman, Pemkot Cirebon juga akan segera menutup dua TPS. Yakni, TPS yang terletak di depan PDAM dekat dengan di gapura selamat datang Kota Cirebon serta TPS yang ada di ruas Jalan Ciptomangunkusumo. Eti menilai, keberadaan dua TPS yang ada di tengah kota tersebut sudah tidak layak. Kedua TPS itu nantinya akan dialihfungsikan menjadi taman.

Namun, lanjut Eti, penutupan TPS tersebut baru akan dilakukan setelah adanya solusi bagi warga sekitar untuk membuang sampah rumah tangganya. Adapun solusinya di antaranya berupa pengangkutan sampah menggunakan TPS mobile.

"Sekitar Maret bulan depan, dua TPS tersebut akan kita tutup," katanya.

Dengan penutupan TPS yang ada di tengah kota serta membangun taman-taman tematik, Eti berharap dapat semakin menarik minak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Cirebon. Pihaknya pun saat ini terus melakukan pembangunan dan pembenahan lokasi-lokasi wisata yang ada di Kota Cirebon.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Eti juga mengucapkan terima kasih kepada PT Taspen (Persero) karena telah turut serta mewujudkan visi dan misi Kota Cirebon dengan membangun Taman Sehati. Dia juga meminta maaf karena TPS yang semula ada di depan Kantor Tasepn telah menimbulkan aroma yang membuat tidak nyaman.

"Pembuatan taman ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Kota Cirebon," ucapnya.

Branch Manager PT Taspen (Persero) Cabang Cirebon, Anne Roosfianti, menyatakan, pihaknya memang mendukung visi dan misi Pemkot Cirebon. Mengenai keberadaan TPS yang sebelumnya ada di depan kantor PT Taspen, Anne mengakui hal itu cukup mengganggu kenyamanan aktivitas sehari-hari di kantornya. Pasalnya, aroma sampah dari TPS tersebut tercium hingga lantai tiga kantornya.

"Kami berharap Taman Sehati ini juga bisa melengkapi keindahan ruas Jalan Wahidin di Kota Cirebon," tandas Anne.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement