Jumat 14 Feb 2020 23:26 WIB

MPU Aceh Apresiasi Penegakan Syariat Islam di Banda Aceh

program yang dijalankan oleh Wali Kota Aminullah menunjukkan konsistensi.

Personel Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (Polisi Syariat Islam) memperlihatkan seruan bersama larangan perayaan pergantian tahun mesehi dari 2019 ke 2020 di Banda Aceh, Aceh, Jumat (27/12/2019).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Personel Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (Polisi Syariat Islam) memperlihatkan seruan bersama larangan perayaan pergantian tahun mesehi dari 2019 ke 2020 di Banda Aceh, Aceh, Jumat (27/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU/MUI) Aceh mengapresiasi atas penegakkan syariat Islam merupakan peraturan yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat muslim di ibu kota provinsi paling Barat Indonesia, yakni Banda Aceh.

"Kami dari MPU Aceh, terus berada di belakang pak wali dalam upaya memperjuangkan syariat yang benar. Benar dalam artian syariat yang tidak membawa perpecahan, tapi syariat yang menuntun kita kepada persatuan dan kesetaraan dalam bersikap dan berbuat," jelas Pelaksana tugas (Plt) Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali di Banda Aceh, Jumat (14/2).

Ia mengaku, pihaknya telah bersilaturrahim bersama Wakil Ketua MPU Aceh Tgk H Hasbi Al Bayuni, dan sekitar 40 orang ulama asal provinsi tersebut yang diterima oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman pekan ini. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh selama ini telah berjalan sesuai tatanan yang berlaku di kalangan masyarakat Aceh, dan telah menjabarkan surat edaran Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah".

MPU Aceh, lanjutnya selalu mendukung penuh berbagai program yang dijalankan oleh Wali Kota Aminullah, terutama karena telah menunjukkan konsistensi dalam menegakkan syariat Islam. "Pak wali jangan risau dan jangan gentar, kami dukung sepenuhnya program pak wali tentang syariat. Kami akan terus mengawal, dan akan sama-sama memberantas orang-orang atau faham-faham yang sesat di Aceh ini," tegas dia.

"Juga syariat yang menjadi perekat bagi kita untuk memperkuat rasa persaudaraan Islam, guna melawan pengaruh luar yang terus berusaha masuk untuk merusak kita umat Islam," sebut pria akrab disapa Lem Faisal ini.

Tgk Hasbi Al Bayuni menambahkan, agar Pemko Banda Aceh jangan ragu mengambil sikap, dan selalu berkoordinasi dengan ulama, seperti yang telah dilakukan selama ini."Selesaikan masalah, langsung ke akar masalah itu sendiri," ungkap pria yang akrab disapa Abi Bayu.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dalam silaturrahim tersebut mengaku gembira dan bahagianya atas kunjungan rombongan MPU Aceh. "Saya merasa bahagia dan terharu, sekaligus menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada abu, teungku-teungku, dan guru-guru kami dari MPU Aceh, karena telah berkenan mengunjungi atau menjenguk kami di Banda Aceh," terangnya.

"Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berjuang menegakkan syariat Islam," kata Aminullah.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement