Jumat 14 Feb 2020 22:44 WIB

Kedokteran Polri Gelar Pengobatan Gratis dan Khitanan Massal

Pusdokkes Polri mengirimkan empat dokter yang terdiri dari dokter umum dan spesialis.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pusdokkes Polri memberikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir di 10 posko kesehatan yang tersebar di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Foto: Humas Mabes Polri
Pusdokkes Polri memberikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir di 10 posko kesehatan yang tersebar di DKI Jakarta dan sekitarnya.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri menggelar kegiatan pengobatan gratis, mulai dari operasi bibir sumbing sampai khitanan massal digelar. Acara bakti kesehatan tersebut digelar di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jateng dan di Blora mulai Kamis (13/2) sampai Ahad (16/2)  mendatang. 

Kabagopsnalmed Pusdokkes Polri, Kombes Budi Heryadi mengatakan, puncak kegiatan ini akan digelar berbarengan dengan kegiatan bakti sosial pada Sabtu (16/2). Puncak acara akan dihadiri oleh Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto yang mewakili Kapolri Jenderal Idham Azis. 

"Mulai hari ini dilaksanakan operasi bibir sumbing, operasi katarak di RS Bhayangkara Semarang sampai Minggu. Sabtu ada pengobatan gratis berupa pengobatan umum, pengobatan gigi, pemeriksaan laboraturium gratis, penyuluhan gigi dan khitanan masal," ujar Kombes Budi dalam siaran pers yang diterima //Republika.co.id//, Kamis (13/2). 

Kombes Budi mengatakan, Pusdokkes Polri mengirimkan empat dokter yang terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis. Selebihnya, ada juga dokter dari Dokkes Polda Jateng yang diperbantukan dalam acara tersebut. 

Pengobatan umum ini diharapkan bisa diikuti oleh 2500 hingga 3000 masyarakat, sedangkan khitanan massal ditargetkan 50 orang. Namun, menurut Budi, jumlah ini bisa saja bertambah dan Pusdokkes Polri siap untuk melayani.

"Lalu operasi katarak target 36 orang tapi sudah ada 76 orang sampai hari ini, operasi bibir sumbing 14 orang yang daftar dan kalau lebih kita kerjakan. Jadi kita habiskan semua. Jumlahnya masih bisa berubah," ucapnya. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iskandar FS mengatakan, Bhakti Sosial Polri kali ini sengaja digelar di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan peduli ini, kata dia, untuk menunjukkan bahwa negara itu hadir di tengah-tengah masyarakat. 

"Kegiatan kita bhakti sosial ini dari Polri pada masyarakat, artinya inilah bakti Polri kepada masyarakat, untuk peduli bagaimana kesulitan-kesulitan masyarakat di daerah," kata dia.

Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polda Jateng, Kombes Tri YP menambahkan, kegiatan bakti sosial ini juga menjadi sarana Polri mendekatkan diri kepada masyarakat. Karena itu, semua pelayananan dalam kegiatan ini digratiskan untuk seluruh masyarakat.

"Gratis, mendaftar bisa lewat media sosial, telepon, datang langsung, dan datang langsung. Disini nanti kita skrining, kalau sudah saatnya operasi kita operasi, kalau belum kita obati terlebih dahulu," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement