Jumat 14 Feb 2020 20:29 WIB

Jasa Marga akan Pasang Bronjong di Lokasi Longsor di Bandung

Longsor pertama terjadi di sebelah kiri jalan tol

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nidia Zuraya
Kondisi lahan persawahan dan kolam ikan yang terdampak longsor akibat pergerakan tanah di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (12/2).
Foto: Abdan Syakura
Kondisi lahan persawahan dan kolam ikan yang terdampak longsor akibat pergerakan tanah di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- PT Jasa Marga, Tbk akan segera memasang bronjong di lokasi longsor di Kampung Hegarmanah RT 02 RW 04, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Selain itu, saat ini untuk mengantisipasi longsor, proses pemasangan cerucuk tengah berlangsung dilakukan dilokasi tersebut.

"Penanganan sekarang yang diupayakan pertama pasangan cerucuk semacam patok dari kayu dolken berjarak setengah meter ditanami ke bawah terus bronjong," ujar Humas Jasa Marga, Nandang Elan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (14/2).

Baca Juga

Ia mengungkapkan, terkait penanganan longsor secara permanen menunggu hasil pengecekan dari konsultan. Selain itu, pihak konsultan tidak menyarankan penutupan jalur jalan tol.

"Tida ada arahan (penutupan), mobil berat masih lancar melintas di jalur kanan dan kiri. Tidak ada hambatan, tidak ada antrian," katanya.

Nandang menambahkan, pihaknya mengklarifikasi terkait informasi mengenai longsor terjadi di titik yang sama dua kali. Menurutnya, longsor pertama terjadi di sebelah kiri jalan tol yaitu lahan warga yang longsor hampir ke arah jalan.

"Setelah itu longsoran menutupi gorong gorong saluran air dari sebelah kiri ke kanan sehingga membuat genangan air," katanya.

Selanjutnya, ia mengungkapkan longsor terjadi kembali dibagian kanan jalan tol yang berdekatan dengan jalan tol. Menurutnya, penyebab longsor dikarenakan tanah yang jenuh.

"Genangan air sudah surut (di jalur kiri), sekarang dicari lubang yang tertutup karena material longsoran," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement