Jumat 14 Feb 2020 18:31 WIB

Ugal-ugalan, Bus Eka Lindas Nenek Hingga Meninggal di Sragen

Korban meninggal digilas Bus Eka yang mencoba menyalip tiga bus di depannya.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Tim Unit Laka Polres dan PMI Sragen saat mengevakuasi jasad nenek pedagang yang tewas dilindas Bus Eka di dekat Transito, Sragen, Jumat (14/2/2020) siang. Foto/Wardoyo
Tim Unit Laka Polres dan PMI Sragen saat mengevakuasi jasad nenek pedagang yang tewas dilindas Bus Eka di dekat Transito, Sragen, Jumat (14/2/2020) siang. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan ring road selatan Sragen dekat transito tepatnya di Jetis, Mojosari, Sragen Kota, Jumat (14/2/2020) siang. Gegara aksi ugal-ugalan pengemudi Bus Eka, memakan korban jiwa. Seorang nenek berusia 70 tahun yang berprofesi sebagai pedagang keliling memakai sepeda angin, tewas usai digasak dan dilindas bus jurusan Surabaya-Jogja itu.

Korban diketahui bernama Sumarni asal Sragen Lor RT 2/8, Nglorog, Sragen Kota. Nenek malang itu tewas usai dilindas Bus Eka bernopol S 7015 UT yang dikemudikan Sutrisno (43) warga Plumbungan RT 2/2, Kramat, Kabupaten Tegal.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi pukul 13.00 WIB. Kecelakaan juga melibatkan sepeda motor Honda Beat AD- 2750- AUE yang dikemudikan dua siswi, Rini Amanda (16) warga Sarirejo RT 24/9, Plosokerep, Karangmalang, Sragen dan temannya, Puji Astuti (17) warga Kroyo RT 16/05, Taraman, Sidoharjo, Sragen.

Menurut saksi mata, kecelakaan bermula ketika korban yang mengendarai sepeda angin dan dua siswi bermotor Beat, sama-sama melaju dari selatan ke utara. Dengan posisi, Honda Beat di depan dan korban di belakangnya. Sementara Bus Eka datang dari arah berlawanan.

Tepat di lokasi kejadian, Bus Eka nekat mendahului 3 bus yang berhenti di tepi jalan sebelah timur. Tanpa memperhatikan situasi lawan arus, Bus yang dikenal sebagai salah satu raja jalanan itu nekat ngasak mendahului tiga bus.

Bus yang sudah melewati marka jalan dan memakan jalan lawan itu kemudian menabrak dan melindas Mbah Sumarni. Sebelumnya Mbah Sumarni sempat panik melihat ada bus datang dari depan.

Saat berusaha menepi, setang sepeda onthelnya nyenggol setang Honda Beat dua siswi yang juga terpaksa menepi karena melihat Bus Eka menggasak hingga menghabiskan jalan lawan. Nenek malang itu meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian tulang leher, dada, tangan dan kaki serta kepala pecah.

Kapolres Sragen, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kasat Lantas AKP Sugiyanto membenarkan kecelakaan maut Bus Eka yang menewaskan satu korban jiwa itu. Saat ini, bus sudah diamankan di Mapolres untuk barang bukti.

Sementara, Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi mengatakan sesaat usai menerima laporan, tim PMI dan PSC 119 langsung terjun ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis. "Satu korban meninggal di lokasi kejadian dan langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dengan ambulans PMI Sragen," ujar Wahdadi. Wardoyo

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement