Jumat 14 Feb 2020 15:31 WIB

Bandara Ngurah Rai Sediakan 48 Hand Sanitizer Cegah Corona

Bandara Ngurah Rai sediakan 48 hand sanitizer

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) menyediakan 48 unit hand sanitizer atau cairan pembersih tangan bagi para penumpang di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Ilustrasi.
Foto: freshecology.wordpress.com
Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) menyediakan 48 unit hand sanitizer atau cairan pembersih tangan bagi para penumpang di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG - Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) menyediakan 48 unit hand sanitizer atau cairan pembersih tangan bagi para penumpang di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Penyediaan hand sanitizer ini sebagai langkah pencegahan serta antisipasi potensi penyebaran wabah COVID-19, nama resmi virus Corona.

"Setelah sebelumnya menerapkan penggunaan alat pelindung diri (APD) terhadap petugas operasional bandara, kami saat ini turut menerapkan langkah pencegahan dan antisipasi penyebaran virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut salah satunya dengan menyediakan hand sanitizer," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, Jumat (14/2).

Baca Juga

Ia menjelaskan setiap harinya ribuan penumpang lalu lalang di kawasan bandar udara. Dari situ, potensi risiko dari penumpang tidak dapat diabaikan tidak hanya ada satu jenis virus atau bakteri saja.

"Oleh karena itu, penyediaan hand sanitizer ini merupakan langkah preventif yang kami lakukan dan dapat mencegah penularan virus atau bakteri untuk menyebar ke bagian tubuh sendiri atau ke orang lain," kata Herry.

Sebanyak 48 unit hand sanitizer tersebut dipasang di sejumlah titik di terminal yang terjangkau oleh para penumpang. Di antaranya di terminal keberangkatan dan kedatangan domestik, area check-in, Orientation Zone, ruang tunggu Gate 1-6, serta di area publik di dekat gerai layanan konsumen.

Sedangkan di terminal kedatangan dan keberangkatan internasional, lokasi penempatan hand sanitizer meliputi area publik, check-in counter A hingga E, dan swing gate. Ada pula di ruang tunggu Gate 1, Gate 1C, Gate 2, dan Gate 6, area Visa on Arrival (VoA), area Baggage Claim, serta di area pemeriksaan Bea Cukai dan jalur akses karyawan.

Menurut Herry, lokasi-lokasi penempatan hand sanitizer tersebut dipilih agar pengguna jasa bandara I Gusti Ngurah Rai dapat dengan mudah menjangkaunya. "Menjaga kebersihan tangan sebenarnya bukan hanya bentuk preventif terhadap penyebaran virus corona. Melainkan hal ini juga merupakan perwujudan pola hidup bersih," katanya.

Sebelumnya, sebagai langkah antisipasi Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) juga telah menerapkan penggunaan alat pelindung diri. Pelindung itu berupa masker N95, kaca mata pelindung (goggles), serta sarung tangan yang dikenakan seluruh petugas operasional yang banyak berinteraksi dengan banyak orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement