Jumat 14 Feb 2020 11:33 WIB

Kampanye Pengurangan Sampah Plastik Sasar Pelajar SD

Pemberian edukasi tepatnya dilakukan di 8 kecamatan yang masuk wilayah Ciletuh.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agus Yulianto
Kampanye antisampah plastik di Kabupaten Sukabumi mulai menyasar kalangan pelajar sekolah dasar (SD).
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Kampanye antisampah plastik di Kabupaten Sukabumi mulai menyasar kalangan pelajar sekolah dasar (SD).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kampanye antisampah plastik di Kabupaten Sukabumi mulai menyasar kalangan pelajar sekolah dasar (SD). Upaya ini dilakukan untuk menanamkan sejak dini bahwa sampah plastik menjadi masalah global yang dewasa ini mendapat perhatian serius dari banyak negara.

Plastik sebagai material yang butuh waktu lama untuk terurai dan menumpuk di dunia dalam waktu yang lama. Karena itu, sebagai wujud dukungan dan komitmen terhadap kampanye Indonesia Bebas Sampah plastik 2025 dan program pembangunan berkelanjutan, Perum Jamkrindo menginisiasi kegiatan edukasi gaya hidup hijau di sekolah-sekolah di Sukabumi, Jawa Barat.

"Secara serentak pada Jumat 14 Februari 2020, sebanyak 22 peserta peserta program magang mahasiswa bersertifikat (PMMB) diterjunkan untuk melakukan edukasi di sekolah-sekolah," ujar Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto kepada wartawan di Sukabumi, Jumat (14/2). 

Pemberian edukasi tepatnya dilakukan di 8 kecamatan yang masuk wilayah Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Misalnya terlihat di SD Negeri Batusapi, Desa Cibodas Kecamatan Palabuhanratu.

Tujuan dari edukasi tersebut, kata Randi, adalah untuk menambah wawasan mengenai kecintaan terhadap lingkungan. Selain itu meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai, dan mendaur ulang sampah plastik.

“Aksi sosial ini merupakan salah satu upaya perusahaan berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia,” kata Randi. 

Kegiatan PMMB goes to Ciletuh itu dilaksanakan dalam rangkaian HUT ke-50 Jamkrindo yang bertema "Untuk Terus Berkontribusi bagi Negeri" sekaligus melanjutkan program pemberdayaan masyarakat berbasis kampanye antisampah plastik di Geopark Ciletuh.

Randi menuturkan, program Ciletuh berkelanjutan merupakan komitmen Jamkrindo untuk terus berkotribusi bagi negeri. Selain memberi edukasi, peserta PMMB juga melaksanakan kegiatan sosial penataan kawasan, pengecatan bangunan sekolah dan juga memberikan tambahan bekal wawasan kepada siswa melalui pemberian buku bacaan.

Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Jamkrindo, Sulis Usdoko, menambahkan, dilibatkanya para peserta PMMB bertujuan untuk membekali dan meningkatkan emotional dan social skill peserta PMMB. "Program PMMB Jamkrindo tidak hanya dilakukan semata-mata untuk memberikan kesempatan bagi para talenta muda tersebut terjun langsung ke dunia kerja," kata dia

Ketua HUT Jamkrindo Aribowo mengatakan, kegiatan kali ini merupakan rangkaian dari Kegiatan HUT Perum Jamkrindo yang memiliki beberapa program kerja yaitu Jamkrindo Peduli Pendidikan, Jamkrindo Peduli Kesehatan dan Jamkrindo Peduli Sosial. Berbagai rangkaian acara dilakukan sejak awal tahun hingga nanti bulan Juli.

 “Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara, dari banyak acara yang kami akan hadirkan ke depannya, seperti mudik gratis, pemberian beasiswa, pemberdayaan masyarakat dan beragam kegiatan positif lainnya,"

Kabag Humas dan Komunikasi Perusahaan Jamkrindo A Handoko menambahkan, kampanye antisampah plastik di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark yang dilakukan oleh Jamkrindo merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk membantu peningkatan perekonomian masyarakat. Melalui kegiatan yang dimulai dari peningkatan kesadaran masyarakat mengenai perlunya menangani sampah plastik, perekonomian masyarakat bisa meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement