Jumat 14 Feb 2020 10:22 WIB

Kongres Telah Usai, PAN Diminta Bersatu

PAN butuh kontribusi semua pihak agar mencapai target tiga besar.

Ketua Umum PAN periode 2020-2025 Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua MPP PAN Hatta Rajasa (kedua kiri) dan sejumlah pengurus PAN memberi keterangan pers pada Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2/2020).
Foto: Antara/Jojon
Ketua Umum PAN periode 2020-2025 Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua MPP PAN Hatta Rajasa (kedua kiri) dan sejumlah pengurus PAN memberi keterangan pers pada Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum PAN periode 2020-2025 Zulkifli Hasan disarankan merangkul seluruh pihak di internal dalam kepengurusannya nanti, termasuk mereka yang menjadi lawan saat kontestasi dalam Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Politikus senior PAN Soetrisno Bachir mengajak semua pihak bersatu usai gelaran kongres V di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Dengan semangat tanpa lelah untuk terus berjuang untuk membesarkan partai," ujar Soetrisno, Kamis (13/2).

Baca Juga

Menurut dia, dengan bersatunya seluruh pengurus, kader, dan simpatisan PAN, bukan tidak mungkin partainya akan berada di tiga besar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satu contoh hasil persatuan itu adalah saat Pemilu 2014 di mana PAN berhasil meraih 9.481.621 suara. "Mari kita ukir takdir, masing-masing melejitkan diri berbuat untuk rakyat, membawa PAN ke depan,” kata Soetrisno.

Mantan ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN itu meminta kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk segera melakukan konsolidasi. Hal itu agar partai berlambang matahari terbit dapat mengulang kesuksesan seperti pemilu sebelumnya. "Siapa pun yang menang dan terpilih menjadi ketua umum harus melakukan rekonsiliasi, mengajak semua pihak bersatu memajukan PAN," ujar Soetrisno Bachir menegaskan.

Politikus PAN Saleh Partaonan Daulay menuturkan, melihat rekam jejak Zulkifli, ia optimistis Ketum PAN dua periode itu akan merangkul semua pihak. "Saya tahu persis bagaimana nanti Bang Zul akan merangkul semua kekuatan yang ada di PAN dan tokoh-tokoh yang ada di PAN," tutur Saleh Daulay, Kamis (13/2).

Mantan sekretaris jenderal PAN periode 2015-2020 itu menambahkan, dinamika dalam proses pemilihan ketua umum PAN memang berlangsung panas sehingga semua pihak fokus untuk terlebih dahulu menyelesaikan seluruh acaranya.

Namun, jika semua hal terkait kongres sudah selesai, Saleh optimistis Zulkifli Hasan segera berkomunikasi dengan tokoh-tokoh PAN lainnya. Sebab, kontribusi seluruh pihak di internal PAN dibutuhkan untuk mencapai target menjadi partai tiga besar pada Pemilu 2024. "Insya Allah, tidak ada yang akan ditinggalkan. Mungkin butuh sedikit waktu saja untuk melakukan silaturahim lintas tokoh-tokoh itu," ujar Saleh.

Selain itu, Saleh menjelaskan, PAN akan menjadi partai tengah dalam politik di Indonesia. Sebab, partai berlambang matahari terbit itu ingin merangkul semua pihak dalam membangun Indonesia. "PAN punya cita-cita, punya garis perjuangan itu kan selalu ada di tengah. Jadi, kita akan kembalikan di tengah ini untuk merangkul semua komponen," kata Saleh.

photo
Kericuhan antar dua kubu pendukung calon Ketua Umum PAN saat sidang pleno Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).

Nasib Amien

Politikus PAN lainnya, Viva Yoga Mauladi, menegaskan Zulkifli tidak akan menyingkirkan kontribusi pendiri PAN Amien Rais dalam lima tahun ke depan. Menurutnya, meskipun sempat terjadi perbedaan pendapat karena masalah dukungan dalam kongres, tidak akan membuat Zulkifli yang meruntuhkan tradisi ketua umum PAN satu periode itu menyingkirkan Amien.

"Tidak ada upaya untuk singkirkan Amien Rais terhadap PAN. Jadi, itu hanya framing yang dibentuk untuk hal tertentu," ujar Viva saat dikonfirmasi, Kamis (13/2).

Menurut Viva, Amien adalah sosok penting dalam partai. Apalagi, mantan ketua MPR itu adalah salah satu pendiri PAN pada masa reformasi. "Amien Rais itu salah satu pendiri partai, Amien Rais tokoh reformasi, Amien itu identik dengan PAN," ujar Viva menegaskan.

Pengamat politik dari Universitas al-Azhar Ujang Komaruddin memprediksi, Zulkifli akan tetap merangkul seluruh pihak di internal, termasuk kubu pendukung Mulfachri Harahap ataupun Dradjad Wibowo. Ujang menilai, Zulkifli tidak dapat bergerak sendiri dengan target besar yang ia buat untuk PAN pada Pemilu 2024 mendatang.

Zulkifli disarankan tetap harus merangkul Amien Rais dan calon ketua umum lain pada kongres V di Kendari kemarin. Terlebih, pesaingnya dalam kontestasi orang nomor satu di PAN, Mulfachri Harahap, memiliki pengaruh besar karena bisa mengumpulkan 225 suara pada pemilihan ketum.

"Jika PAN masih ingin solid, Zulkifli harus mampu merangkul Amien Rais dan para pendukungnya juga," ujar Ujang. N nawir arsyad akbar/arif satio nugroho ed: agus raharjo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement