REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agen perjalanan daring tiket.com memprediksi adanya kenaikan jumlah pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran mendatang. Perkiraan tersebut menandakan masyarakat banyak beralih ke pemesanan daring.
"Kami memprediksi peningkatan pembelian tiket kereta api saat mudik Lebaran akan naik sekitar 30 persen dari tahun lalu," ujar Senior Manager Domestic Transport tiket.com Nugroho Ari Wibowo lewat pernyataan resminya.
Dia menyampaikan, kereta api masih menjadi pilihan transportasi mudik yang banyak diburu masyarakat. Awal penjualan tiket kereta api saat Lebaran biasanya ditunggu-tunggu para pelanggan setia kereta api.
Sebagai mitra resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI), tiket.com mulai menjual tiket kereta api Lebaran 2020 pada 14 Februari untuk keberangkatan 14 Mei atau H-10 Idul Fitri. Tiket arus balik tersedia mulai 6 Maret 2020 untuk keberangkatan 4 Juni 2020.
Menurut Ari, pembelian tiket kereta api pada libur Lebaran tahun ini akan menyebar pada beberapa hari sebelum dan sesudah momen Hari Raya Idul Fitri. Libur Lebaran mendatang bertepatan dengan liburan sekolah serta beberapa tanggal merah.
Saat akan membeli tiket kereta api secara daring, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Pastikan koneksi internet bagus dan lancar. Kemudian, tentukan berapa jumlah tiket yang akan dibeli dan siapkan identitas masing-masing calon penumpang.
Pembeli pun harus cermat mengenai waktu pembelian serta penentuan metode pembayaran. Sejumlah persiapan itu berguna agar saat penjualan tiket resmi dibuka, tidak perlu lagi mencari hal-hal penting yang dibutuhkan secara mendadak.
"Pilih tanggal pembelian sesuai dengan tanggal keberangkatan yang diinginkan. Siapkan alternatif tanggal keberangkatan dan kepulangan apabila tanggal yang diinginkan sudah terisi penuh," ungkap Ari.