REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) DIY diharapkan mampu mencegah upaya kejahatan baik intoleransi, radikalisasi dan terorisme. Untuk itu, DPRD DIY akan bangun potensi Satlinmas agar dapat melakukan deteksi dini cegah ancaman kejahatan.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan, pihaknya berencana memberikan pelatihan secara berkala kepada Satlinmas. Sebab, Satlinmas merupakan organisasi yang terdepan dalam melakukan pencegahan upaya kejahatan maupun penanganan bencana di lingkungan masyarakat.
"Saat ini ada sebanyak 30.858 anggota Satlinmas DIY dan akan kita berdayakan bekerja sama dengan Polri serta TNI untuk memberikan kemampuan deteksi dini," kata Eko saat melakukan kunjungan kerja di Sentolo, Kulonprogo, Kamis (13/2).
Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY, Suwardi mengatakan, Satlinmas merupakan relawan yang bergerak cepat dalam menghadapi berbagai dinamika yang ada di masyarakat. Menurutnya, saat ini diperlukan regenerasi untuk melanjutkan dan meningkatkan struktur Satlinmas.
"Saat ini Satlinmas masih didominasi oleh generasi tua, sehingga diperlukan penyegaran. Dewan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Satlinmas," ujarnya.
DPRD DIY pun telah mengalokasikan dana sebesar Rp 532 juta rupiah untuk penguatan Satlinmas di 2019. Sementara, di 2020 ini dialokasikan dana sebesar satu miliar rupiah.
"Semoga akan didapatkan kualitas Satlinmas yang berkualitas, serta regenerasi Satlinmas yang baik. Mengingat pentingnya posisi Satlinmas ini," jelas anggota Komisi A DPRD DIY, Muhammad Syafii.
Kasat Pol PP DIY, Noviar Rahmad mengatakan, pihaknya selalu melibatkan Satlinmas dalam berbagai upaya mencegah kejahatan jalanan. Sebab, kejahatan jalanan marak terjadi di DIY belakangan ini.
"Saat ini kami melibatkan Satlinmas dan telah mengintensifkan berbagai kegiatan dalam upaya mencegah kejahatan jalanan yang dilakukan oleh anak remaja," ujarnya.