REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON –- Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Cirebon saat ini dalam kondisi aman. Selain memenuhi kebutuhan di Kota Cirebon, stok darah yang ada juga kerap dikirimkan untuk daerah lain yang membutuhkannya.
Pengawas Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Cirebon, Adi Susanto, menyebutkan, stok darah yang ada per hari ini mencapai 342 labu.
"Stoknya aman, tidak kekurangan meski tidak juga berlebihan," ujar Adi, saat ditemui usai Aksi Sosial Donor Darah di salah satu hotel di Kabupaten Cirebon, Kamis (13/2).
Dari jumlah tersebut, terang Adi, stok yang terbanyak merupakan golongan darah B sebanyak 254 labu. Setelah itu, stok golongan darah O yang mencapai 57 labu. Sedangkan stok golongan darah A dan AB masing-masing 17 labu dan 14 labu. "Stok hari ini kemungkinan bertambah karena ada donor darah," tutur Adi.
Adi menyebutkan, stok darah harian di PMI Kota Cirebon saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat. Bahkan, mereka juga kerap mengirimkan darah bagi yang membutuhkannya hingga ke wilayah Tegal.
Dalam melaksanakan donor darah, pihaknya menerapkan prosedur yang ketat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit. Di antaranya, petugas akan menelusuri riwayat perjalanan para pendonor darah dalam satu bulan terakhir.
Jika ternyata calon pendonor baru kembali dari luar negeri dan sempat demam, maka akan langsung ditolak. Begitu pula jika mereka mengonsumsi obat, khususnya penurun panas, juga akan ditolak.