REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dalam kongres ke-5 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Zulkifli berhasil mencetak sejarah, sebagai tokoh yang mampu dua kali secara berturut-turut menjadi Ketum PAN.
Politikus PAN asal Kalimatan Selatan, Pangeran Khairul Saleh menilai partainya memang memerlukan figur pemimpin seperti Zulkifli Hasan. "Bang Zulhas (Zulkifli Hasan) orangnya santun, visoner, murah hati, selalu senyum, dan positive thingking," katanya, Rabu (13/2).
Karena itu, Pangeran mengaku tak heran mayoritas suara kader, masih menghendaki Zulhas memimpin PAN lima tahun ke depan lagi. Selain itu, menurut dia, Zulhas merupakan sosok yang agamis, rendah hati dan sangat menghargai orang tua maupun tokoh senior. Zulhas selalu mengalah dengan orang yang memusuhinya atau dengan rivalnya.
Pangeran berharap Zulhas bisa meluruskan PAN sebagai partai miniatur Indonesia, partai yang Islam moderat, yang berjuang untuk seluruh kalangan. Zulhas ke depan diharapkan bisa membawa aspirasi masyarakat semua kalangan.
Pangeran Khairul Saleh juga salut atas keinginan Zulhas untuk merangkul semua pihak, untuk bersama-sama membesarkan partai. Malah Zulhas merencanakan sowan dan silaturahim dengan Amien Rais, yang merupakan tokoh pendiri PAN. Dikatakan anggota Komisi III DPR itu, bahwa Amien Rais adalah salah satu pendiri partai, dan merupakan tokoh reformasi.