REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER, JAWA TIMUR -- Angin kencang dan puting beliung masih melanda di sejumlah kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur dalam sepekan ini. Dilaporkan angin ini menyebabkan pohon tumbang, rumah rusak, dan pengendara sepeda motor harus dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember.
"Hujan deras disertai angin kencang melanda tiga kecamatan di Jember pada Rabu (12/2) sore yakni di Kecamatan Kaliwates, Ajung, dan Sumbersari yang menyebabkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga, sehingga mengalami kerusakan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, Kamis (13/2).
Menurut dia pohon dengan diameter 60 sentimeter tumbang menutup sebagian jalan di Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, kemudian sebuah pohon trembesi berdimater 40 sentimeter roboh menimpa warung dan menyebabkan kabel listrik, serta kabel telepon putus di Kelurahan Rowo Indah, Kecamatan Ajung.
"Sebuah pohon beringin besar dengan diameter 3 meter juga roboh menimpa rumah warga, sepeda motor milik pengendara saat melintas, kabel listrik dan telepon putus di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari," tuturnya.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana angin kencang yang melanda tiga kecamatan di Jember dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana langsung menuju ke lokasi untuk memotong pohon yang tumbang menimpa rumah warga.
Sementara itu, angin kencang juga menyebabkan sebuah pohon roboh ke jalan dan menimpa pengendara kendaraan roda dua yang melintas di Jalan Raya Jember-Bondowoso di Desa/Kecamatan Jelbuk pada Ahad (9/02).
"Dua pengendara roda dua itu yakni Fauzan Efendy (20) warga Kecamatan Kaliwates mengalami luka berat, sehingga dibawa ke Puskesmas Jelbuk, namun karena lukanya cukup parah, maka dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember, sedangkan rekannya Heru Hermawan (17) mengalami luka ringan," katanya.
Heru mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin kencang dan angin puting beliung yang berpotensi terjadi hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Jember, serta pengendara diimbau untuk menepi dan berhenti dulu di tempat yang aman saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
