Rabu 12 Feb 2020 12:31 WIB

Jago Amien Kalah, Politikus PAN: Pemerintah tak Intervensi

Tidak ada upaya untuk menyingkirkan Amien Rais dari PAN.

Petugas panitia penyelenggara Kongres V PAN melakukan perhitungan Surat Suara pemilihan Ketua Umum PAN periode 2020-2025, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
Foto: Antara/Jojon
Petugas panitia penyelenggara Kongres V PAN melakukan perhitungan Surat Suara pemilihan Ketua Umum PAN periode 2020-2025, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI  -- Politikus PAN Viva Yoga Mauladi membantah isu adanya intervensi pemerintah dalam proses pemilihan Ketua Umum DPP PAN 2020-2025. Menurut Viva para pemilik suara menentukan pilihannya seusai kehendaknya masing-masing.

"Itu pilihan politik kader kalau pemerintah intervensi, saya rasa tidak ada dan tidak ada kepentingan pemerintah untuk melakukan intervensi," kata Viva Yoga di arena Kongres PAN di Hotel Claro, Kendari, Rabu.

Baca Juga

Dia mengatakan Ketua DPD PAN banyak yang menjadi pimpinan DPRD kabupaten/kota dan kepala daerah. Dengan begitu, mereka relatif independen dalam memilih serta paham soal demokrasi dan independensi parpol.

Ia pun menilai tidak perlu ada pemikiran atau dugaan terkait intervensi pemerintah dalam pemilihan Ketum PAN.

"Amien Rais itu salah satu pendiri partai dan tokoh reformasi, Amien itu identik dengan PAN, tidak ada upaya untuk singkirkan Amien Rais terhadap PAN. Jadi itu hanya framming yang dibentuk untuk hal tertentu," ujarnya.

Terkait arah politik PAN ke depan, Viva Yoga menilai istilah berada di dalam atau di luar pemerintah itu sama mulianya asal untuk kepentingan bangsa dan negara.

Menurut dia, saat ini posisi PAN berada di luar pemerintahan sehingga untuk apa diperdebatkan namun partainya tetap menjaga komunikasi dengan pemerintah.

"Pemerintah adalah lembaga yang diberi wewenang atas nama konstitusi mewakili negara jadi kalau bicara ekonomi sosial masyarakat politik pasti berkaitan dengan pemerintah," katanya.

Viva mengatakan, keputusan politik PAN akan diputuskan secara bersama di internal partai dan belum berpikir ke arah gabung dalam pemerintahan karena baru menyelesaikan Kongres V PAN.

Sebelumnya Amien Rais menjagokan Mulfachri Harahap dalam Kongres ke-V PAN. Namun dalam pemilihan Mulfachri harus rela kalah dari pejawat Zulkifli Hasan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement