Selasa 11 Feb 2020 13:03 WIB

Virus Corona Belum Pengaruhi Ekspor Babel

Selama ini Babel mengekspor timah, lada putih, karet, sawit, dan hasil kebun lainnya

Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)
Foto: sustainabilityninja.com
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyebutkan penularan Virus Corona merebak di negara-negara Asia belum mempengaruhi ekspor di provinsi tersebut. Selama ini Provinsi Babel mengekspor  timah, lada putih, serta hasil perkebunan ke sejumlah negara di Asia.

"Kita belum menerima laporan penurunan atau penolakan ekspor hasil pertambangan dan perkebunan di negara-negara Asia," kata Kepala Disperindag Babel Sunardi saat melaporkan perkembangan perdagangan dalam dan luar negeri kepada Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah di Pangkal Pinang, Selasa (11/2).

Baca Juga

Ia mengatakan selama ini komoditas timah, lada putih, karet, sawit, dan hasil perkebunan lainnya di Bangka Belitung kebanyakan diekspor ke Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Hong Kong. Sementara ekspor komoditas pertambangan dan perkebunan di negara-negara ASEAN dan Eropa seperti China dam Belanda masih relatif kecil.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Balai Karantina Pertanian, Bea Cukai, dan instansi lainnya untuk memastikan apakah kasus Virus Corona ini berdampak terhadap ekspor komoditas daerah ini," ujarnya.

 

Menurut dia, peningkatan atau penurunan ekspor hasil tambang dan perkebunan ini tergantung permintaan negara tujuan ekspor. Jadi merebaknya kasus Virus Corona ini di beberapa negara tidak mempengaruhi ekspor komoditas daerah ini yang masih normal.

"Ekspor ini tergantung permintaan negara tujuan dan ini terlihat dari surat keterangan asal barang yang dikeluarkan Bea Cukai dan Balai Karantina Pertanian di Indonesia," katanya.

Kepala BPS Babel Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami menyebutkan nilai ekspor Bangka Belitung selama Desember 2019 sebesar 118,7 juta dolar AS atau meningkat dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya 111,1 juta dolar AS.

Ia mengatakan ekspor Babel pada Desember 2019 naik 6,81 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Nilai ekspor komoditas timah naik 14,10 persen, sedangkan nontimah turun sebesar 16,89 persen.

"Apabila dibanding bulan sebelumnya, nilai ekspor Desember 2019 naik sebesar 61,99 persen. Peningkatan nilai ekspor didorong oleh naiknya ekspor timah sebesar 63,72 persen," ujarnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement