Selasa 11 Feb 2020 10:42 WIB

24 Titik Panas Terdeteksi di Aceh

BMKG menyebut titik panas tersebut berpotensi terjadinya karhutla.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan terdapat sebanyak 24 titik panas di Provinsi Aceh (Foto: ilustrasi pemadaman karhutla)
Foto: Antara/Bayu Pratama S
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan terdapat sebanyak 24 titik panas di Provinsi Aceh (Foto: ilustrasi pemadaman karhutla)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan terdapat sebanyak 24 titik panas di Provinsi Aceh. Titik panas ini berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah provinsi setempat.

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Banda Aceh, Zakaria Ahmad, mengatakan bahwa puluhan titik api tersebut terpantau dari satelit sensor modis Terra, Aqua, NPP Suomi, yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Dari tangkapan satelit itu titik panas terbanyak berada di Aceh Tenggara dan Gayo Lues. Dengan tingkat kepercayaan 63-82 persen.

Baca Juga

"Sejak Ahad (9/2) hingga Senin pagiterpantau ada kemunculan 24 titik panas, hal itu menjadi penyebabfaktor cuaca Aceh yang telah memasuki musim kemarau," ujar Zakaria, Selasa (11/2).

Ia mengatakan, hampir seluruh Aceh kondisi cuacanya cerah dan berawan. Beberapa daerah seperti Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, Bener Meriah, Subulussalam, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, dan Aceh Jaya. Serta suhu udara maksimumnya mencapai 33 derajat Celcius dengan intensitas hujan yang rendah.

“Sehingga kami mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan atau kebun dengan cara membakar. Sebab bisa menimbulkan terjadinya kebakaran hutan dan berpotensi terjadinya kabut asap di Aceh,” kataZakaria Ahmad.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) pada Senin menyebutkan, api membakar lahan dengan luas setengah hektare di Mon Ikeun Lhoknga, Kabupten Aceh Besar. Kebakaran itu diduga akibat pembakaran sampah yang dilakukan tanpa pengawasan, sehingga dengan kondisi cuaca panas yang terik, api begitu cepat membesar dan menjalar ke sekitar lahan.

"Selain Aceh Besar, kebakaran lahan juga terjadi di Aceh Tenggara, Aceh Jaya, dan lahan gambut di Aceh Selatan. Tetapi sudah pastikan api berhasil dipadamkan," kata Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement