Selasa 11 Feb 2020 00:04 WIB

Pembangunan Reaktivasi Jalur Garut-Cibatu Capai 95 Persen

Pembangunan reaktivsi jalur Garut-Cibatu akan dituntaskan Februari 2020.

Pembangunan reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah mencapai 95 persen.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Pembangunan reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah mencapai 95 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pembangunan reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah mencapai 95 persen. PT KAI menyebutkan, pembangunan secepatnya dituntaskan hingga bisa beroperasi pada pertengahan Februari 2020.

"Kalau nanti kami operasikan 100 persen, sekarang belum 100 persen mungkin sekitar 95-an (persen)," kata Vice President Daop 2 PT KAI Fredi Firmansyah usai memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Nurul Huda di Babakan Koropeak, Kelurahan Suci Kaler, Garut, Senin (10/2).

Baca Juga

Ia menuturkan, PT KAI saat ini masih dalam proses penyelesaian tahapan reaktivasi hingga dipastikan siap beroperasi dilintasi kereta api dari Stasiun Cibatu sampai Stasiun Garut. Khusus jalur rel sudah selesai dibangun.

"Bahkan sudah beberapa kali dilakukan uji coba dengan dilintasi kereta api lokomotif dari Stasiun Cibatu menuju Garut."Secara operasional jalur sudah bisa (dilintasi)," katanya.

Ia menyampaikan, proyek pembangunan reaktivasi itu secepatnya akan diselesaikan agar bisa memberikan pelayanan transportasi massal bagi masyarakat Garut. PT KAI jugua akan melakukan uji coba dalam waktu dekat.

Ia mengungkapkan, jalur kereta api Stasiun Garut-Cibatu itu sudah 37 tahun tidak dioperasikan untuk kereta api komersial. Ia berharap, jalur kereta api di Garut bisa segera diresmikan.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement