Senin 10 Feb 2020 23:10 WIB

Artis Air Terjun Pengantin Pesan Kokain Lewat Medsos

Polda mengatakan artis Nanie Darham memesan kokain dari luar negeri melalui medsos.

Tersangka aktris Nanie Darham (kiri) dihadirkan dalam rilis kasus narkotika di Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Tersangka aktris Nanie Darham (kiri) dihadirkan dalam rilis kasus narkotika di Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menangkap aktris Nanie Darham terkait kasus peredaran kokain. Polda Metro Jaya mengatakan, Nanie Darham memesan narkoba tersebut dari luar negeri.

"Sistemnya adalah dengan cara memesan dengan delivery order menggunakan media sosial, itu cara memesannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/2).

Baca Juga

Meski demikian, Yusri enggan membeberkan lebih lanjut mengenai media sosial maupun metode pemesanan itu karena proses investigasi Kepolisianmasih berjalan. Dia hanya menyampaikan polisi sudah mengantongi identitas bandar kokain dan mengatakan kokain ini didatangkan dari luar negeri.

"Kita sudah kantongi namanya tapi kita belum bisa sebutkan. Barang ini kiriman dari luar negeri," kata Yusri.

Nanie diketahui adalah salah satu pemeran dalam film layar lebar berjudul "Air Terjun Pengantin". Ditangkapnya Nanie berawal dari penyelidikan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya yang kemudian melakukan penangkapan terhadap dua pembeli kokain.

"Pada 2 Februari berhasil diamankan dua pelaku di lobi Apartemen Mega Kuningan, Setia Budi Jakarta Selatan. Berhasil diamankan dua orang inisial JA dan WED, ini dua-duanya laki-laki, ditemukan 14,86 gram kokain," ujar Yusri.

Polisi kemudian menggeledah rumah JA dan menemukan kokain 8,12 gram, kemudian polisi menemukan pil H5 atau "happy five". Setelah menangkap JA dan WED, polisi terus melakukan pengembangan. Keduanya mengaku membeli kokain dari seorang wanita berinisial NAD alias Nanie Darham

"Kedua orang ini memesan kokain kepada NAD," katanya.

Polisi kemudian bergerak untuk mengamankan Nanie. Saat penangkapan Nanie Darham di kediamannya, polisi tidak menemukan kokain tetapi menyita satu butir pil ekstasi sebagai barang bukti.

Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Akibat perbuatannya, Nanie, JA dan WED terancam hukuman 20 tahun penjara seperti yang diatur dalam Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 junto Pasal 132 ayat 1 UU 35/2009 tentang Narkotika.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement