Senin 10 Feb 2020 15:15 WIB

Ketua Komisi D DPRD DKI: Lebih Baik Jangan Ada Formula E

Anggaran Formula E disarankan dialihkan untuk penanganan banjir di Jakarta.

Formula E
Foto: www.fiaformulae.com
Formula E

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menggunakan anggaran Formula E kepada upaya mengatasi masalah yang lebih genting, salah satunya banjir Jakarta. Diketahui, Pemprov DKI Jakarta dijadwalkan menggelar Formula E pada 6 Juni 2020 dengan anggaran mencapai Rp 1,3 triliun.

"Memang rakyat Jakarta masih butuh sentuhan atau konsentrasi Pak Gubernur, terkait dengan penyelesaian banjir, ini yang menjadi prioritas menurut saya dan memang harus ditangani segera, tidak boleh tidak," kata Ida Mahdmudah saat dihubungi, di Jakarta, Senin (10/2).

Baca Juga

Menurut Ida, penggunaan dana untuk perhelatan Formula E hanya menghambur-hamburkan uang anggaran Provinsi DKI Jakarta.

"Kalau saya sebagai anggota dewan ditanya. Lebih baik jangan ada deh Formula E. Hambur- hamburin duit dan efek bagusnya tidak ada," kata wanita yang memegang jabatan Ketua Bidang Pembangunan di DPRD DKI Jakarta itu.

Bagi Ida, belum ada kajian yang menunjukkan keberadaan balap mobil ramah lingkungan itu dapat menggenjot ekonomi Ibu Kota maupun pariwisata. Oleh karena itu, Ida berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempertimbangkan ulang perhelatan Formula E yang saat ini masih mencari lokasi baru usai ditolak oleh Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.

"Saya berharap Pak Gubernur mempertimbangkan ulang deh karena memang tidak memadai situasinya," kata Ida.

Gelaran Formula E di Jakarta belakangan diketahui tersingkir dari kawasan Monas. Hal itu diketahui setelah Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka meminta Pemprov DKI untuk mencoret kawasan Monas dari rute balapan Formula E seri Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerima usulan agar arena balapan Formula E dipindah dari kawasan Monas. Ia kemudian memerintahkan panitia balapan dan Pemprov DKI mencari rute sirkuit baru.

"Kemarin malam kami sudah langsung berkomunikasi dengan pengelola Formula E dan organisasi pembalap motor internasional. Kemudian Kamis sore tim mereka sudah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menentukan lokasi baru," kata Anies, pekan lalu.

photo
Rp 1,3 Triliun untuk balapan Formula E

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement