Senin 10 Feb 2020 13:29 WIB

Gibran Tiba di DPP PDIP Jalani Uji Kelayakan

Gibran masuk tanpa menyapa awak media yang sudah menunggu kedatagannya.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Gibran memutuskan maju bersaing di Pilkada.
Foto: Republika
Gibran memutuskan maju bersaing di Pilkada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wali kota Surakarta, Gibran Rangkabumi Raka tiba di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Putra sulung Presiden Joko Widodo itu rencananya akan menjalani uji kelayakan menyusul keinginannya maju dalam Pilkada 2020 bersama PDIP.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Gibran tiba di DPP sekitar pukul 13.00 WIB. Dia tiba menggunakan Inova hitam bernomor polisi B 1024 RFQ. Mengenakan seragam partai berwarna merah, Gibran langsung masuk tanpa menyapa awak media yang sudah menunggu kedatangannya.

Baca Juga

Dia hanya melambaikan tangan setiba di lobi kantor DPP partai. Kedatangan Gibran untuk menjalani fit and proper test juga dikonfirmasi oleh Ketua DPP Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Dia mengungkapkan, uji kelayakan itu juga dilakukan terhadap bakal calon kepala daerah lainnya dari partai berlogo kepala banteng moncong putih tersebut. Dia mengatakan, tahapan itu merupakan proses standar yang harus dijalani semua bakal calon kepala daerah dari PDIP.

"Bukan hanya Solo yang dipanggil fit and proper di DPP. Banyak wilayah lain. Tak ada yang spesial. Proses equal treatment," katanya.

Sejumlah elite politik PDIP memang mendatangi kantor DPP partai. Bakal calon wali kota Surakarta lainnya, Achmad Purnomo juga telah tiba di DPP PDIP. Begitu juga dengan Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto.

Serupa Gibran, Purnomo yang tiba lebih awal juga segera masuk ke dalam kantor DPP yang dijaga ketat pihak keamanan. Dia hanya melambaikan tangan sebelum akhirnya masuk ke dalam kantor DPP PDIP.

Gibran sebelumnya mengatakan bahwa dirinya siap mengikuti fit and proper test kedua ke DPP PDIP di Jakarta. Dia mengaku sudah mendapatkan surat untuk mengikuti proses uji kelayakan yang kedua di kantor pusat PDIP. Gibran mengatakan tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti fit and proper test yang kedua ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement