Senin 10 Feb 2020 12:40 WIB

Kelompok Wanita Tani Tanah Datar Panen Bawang Putih

Panen bawang putih oleh kelompok wanita tani Tanah Datar saat harganya naik.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nur Aini
Panen bawang putih, ilustrasi
Foto: Republika/Binti Sholikah
Panen bawang putih, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Kelompok Wanita Tani (KWT) Legumer di Jorong Gunung Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar memanen sebanyak seperempat hektare ladang bawang putih mereka akhir pekan kemarin. Ketua KWT Legumer Delmafita mengatakan kelompok itu memiliki 3 hektare ladang bawang putih di Jorong Gunung Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru. KWT ini terdiri dari 15 orang anggota.

"Kami memanen seperempat hektare dari 3 hektare bawang putih yang kami punya," kata Delmafita, Senin (10/2).

Baca Juga

Delmafita menyebutkan kelompoknya mendapatkan bantuan bibit dari Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

Kadis Pertanian Tanah Datar Yulfiardi berharap hasil ladang bawang putih ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani. Terlebih saat ini harga bawang putih di pasaran sedang tinggi lantaran berkurangnya pasokan bawang putih impor.

Harga bawang putih di Pasar Raya Padang saat ini mendapau Rp 50 ribu per kilogram. Harga normal bawang putih sebelumnya hanya di kisaran Rp 28 ribu per kilogram.

"Mudah-mudahan program ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Tanah Datar yang mayoritas petani serta berdampak terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah,” ucap Yulfiardi.

Yulfiardi menyebutkan Tanah Datar mendapat alokasi bantuan bibit bawang putih untuk 125 hektare. Penanaman bawang putih itu menurut Yulfiardi bervariasi. Total sampai saat ini bawang putih yang sudah dipanen sekitar 40 hektare.

Harga bawang putih naik nyaris dua kali lipat di Sumbar dan di daerah lain karena pemerintah menyetop impir dari China. Impor dari China harus dihentikan karena negara tersebut sedang terjangkit virus corona.

Sejak tahun lalu, pasokan bawang putih di Sumbar berasal dari barang impor dari China. Selain karena harganya murah, bawang putih dari China juga berukuran besar dan cocok dengan selera masyarakat Sumbar pada umumnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement