Ahad 09 Feb 2020 23:49 WIB

Stadion di Bantul Disiapkan Jadi Pendukung Piala Dunia U-20

Pengelola sudah melakukan perbaikan fasilitas utama Stadion Sultan Agung, Bantul.

[Ilustrasi] Timnas sepak bola Islandia ketika melakukan latihan di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, pada 2018. Stadion Sultan Agung di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah dipersiapkan sebagai venue pendukung pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021.
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
[Ilustrasi] Timnas sepak bola Islandia ketika melakukan latihan di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, pada 2018. Stadion Sultan Agung di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah dipersiapkan sebagai venue pendukung pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Stadion Sultan Agung di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah dipersiapkan sebagai venue pendukung pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021. Hal ini menyusul kesiapan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pada kompetensi sepak bola dunia itu.

"Kalau untuk persiapan itu Stadion Sultan Agung sudah kita siapkan, sebenarnya kita ini juga sudah membenahi ruang ganti, juga kursi-kursi," kata Pengelola Stadion Sultan Agung Bantul Bagus Nur Hendi Wijaya ditemui usai menerima kunjungan Ketua Umum PSSI di Stadion itu, Sabtu (8/2).

Baca Juga

Menurut dia, pembenahan terhadap fasilitas utama stadion seperti kursi penonton dan kursi satu per satu termasuk toilet sudah dilakukan, dan sampai saat ini sebagian masih proses perbaikan. "Dari kursi panjang, satu-satu termasuk toilet-toilet sudah kita perbaiki, proses perbaikan sekarang, tadi Pak Ketum (Ketum PSSI Mochamad Iriawan) juga sudah lihat ruang ganti kita (stadion)," katanya.

Dia juga mengklaim fasilitas dan sarana di stadion yang pernah digunakan sebagai arena pertandingan pada Liga 1 2018 saat ini sudah mendekati standar organisasi sepak bola dunia atau FIFA. Karena itu, stadion siap dan layak untuk mendukung Piala Dunia 2021.

Bagus juga mengatakan, ketika stadion mendapat kunjungan dari pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pihaknya mengharapkan agar didukung untuk melakukan pengecatan kembali semua bagian. "Iya (sesuai standar FIFA) dan air hangat juga sudah ada. Kalau kapasitas tempat duduk sekitar 22 ribu orang. Dan kemarin waktu ditinjau dari Kemenpora dan Kementerian PUPR pusat kita minta untuk dicat stadion ini untuk pengecatan semuanya," katanya.

Ketum PSSI Mochamad Iriawan pada Sabtu ini mengunjungi ada enam lokasi baik lapangan maupun stadion di wilayah Yogyakarta yang diproyeksikan sebagai calon venue utama maupun pendukung 'training field' negara peserta Piala Dunia, mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah kompetisi olahraga bergengsi tersebut.

Enam calon venue itu adalah Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, kemudian Lapangan Kenari Umbulharjo, Stadion Universitas Gadjah Mada (UNY), Stadion Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM), Lapangan bola Yogyakarta Independent School (YIS) di Sleman dan Stadion Sultan Agung Bantul.

"Kami akan mengkomunikasikan terkait perbaikan-perbaikan apa yang harus dilakukan di stadion utama maupun stadion-stadion pendukung lainnya. Yang di sini tinggal sedikit, kalau memang jadi harus ada perbaikan kamar mandi, kursi, ruang ganti pakaian dan mungkin lampu perlu ditambahkan," kata Ketum PSSI di Stadion Sultan Agung Bantul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement