Ahad 09 Feb 2020 16:20 WIB

Australia Apresiasi Indonesia Bantu Tangani Karhutla

Kunjungan kenegaraan ini bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik dua negara.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Friska Yolanda
Presiden Joko Widodo (dua kiri).
Foto: Republika/Prayogi
Presiden Joko Widodo (dua kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan negara ke Canberra, Australia untuk pertama kalinya. Ia mengatakan kunjungannya tersebut dilakukan saat Australia sedang menghadapi tantangan kebakaran hutan yang cukup masif.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri jamuan santap siang kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Government House, Canberra, Australia, Ahad (9/2). "Justru di saat seperti inilah pentingnya seorang teman untuk bertandang. Saling menguatkan di waktu sulit dan saling menguatkan untuk berkontribusi pada dunia," kata Jokowi. 

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jenderal David Hurley menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam menangani kebakaran hutan yang melanda Australia.
"Kita sangat berterima kasih untuk bantuan Indonesia dalam menghadapi kebakaran hutan di Australia dengan pengiriman lebih dari 30 insinyur angkatan bersenjata untuk berkontribusi pada Operation Bushfire Assist (Operasi Penanganan Kebakaran Hutan)," kata Hurley.

Menurut Hurley, Australia membutuhkan bantuan negara lain di saat menghadapi kondisi ini. "Pada saat kita memerlukan, negara Anda membantu negara kami, itulah tanda bagi sebuah persahabatan yang sejati," tambahnya.

Jokowi juga menyebut kunjungannya ini dilakukan di tengah situasi dunia yang tidak menentu, termasuk merebaknya virus korona akhir-akhir ini. Kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi di Australia kali ini juga bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia.

Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangganya, termasuk Australia. Presiden berharap kedua negara dapat terus bekerja sama dengan saling menguntungkan di berbagai bidang.

"Hubungan ekonomi akan terus kita perkuat melalui implementasi IA-CEPA. Hubungan antarmasyarakat akan terus kita perkuat melalui kerjasama pendidikan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement