Sabtu 08 Feb 2020 19:22 WIB

Terdampak Corona, Pelabuhan Tanjungpinang Sepi Wisman

Pelabuhan Sri Bintan Pura sepi penumpang dari luar negeri akibat wabah Corona.

Petugas kesehatan memberikan pertolongan kepada pasien suspect virus Corona saat simulasi penanganan medis di RSUD Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (31/1). (ilustrasi)
Foto: Antara/Andri Mediansyah
Petugas kesehatan memberikan pertolongan kepada pasien suspect virus Corona saat simulasi penanganan medis di RSUD Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (31/1). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Wabah virus Corona asal Wuhan, China yang merebak akhir-akhir ini berdampak pada aktivitas Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Pelabuhan ini sepi penumpang dari luar negeri.

Kepala Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, Irwanto Suhaili mengakui kapal penumpang dari Malaysia dan Singapura biasanya mengangkut 70 orang per trip. Saat ini, hanya tersisa 14 sampai 20 orang per trip.

Baca Juga

"Kami akui virus Corona memengaruhi kedatangan wisman dari Malaysia maupun Singapura di Tanjungpinang," kata Irwanto di Tanjungpinang, Sabtu (8/2).

Disinggung mengenai apakah masih ada wisman China yang masuk ke Tanjungpinang, Irwanto menyatakan setelah merebaknya ancaman penyebaran virus Corona, tak ada lagi wisman dari Negeri Tirai Bambu itu datang ke Kota Gurindam ini. Salah satu penyebab, kata dia, Pemerintah China telah melarang warganya bepergian keluar negeri guna mencegah penularan virus tersebut.

"Jadi bukan dilarang atau ditolak, memang belakangan ini tak ada turis China yang datang kemari," tegasnya.

Irwanto berharap wabah virus Corona ini cepat teratasi, sehingga tingkat kunjungan wisman ke Tanjungpinang kembali normal seperti semula. Selain itu, lanjutnya, masyarakat setempat yang ingin bepergian ke Malaysia dan Singapura juga tidak sangsi lagi dengan kondisi yang dialami dua negara itu saat ini.

"Sekarang ini masyarakat takut mau ke Malaysia dan Singapura, mereka khawatir terpapar virus Corona, apalagi dua negara jiran itu sudah mengklaim beberapa kasus positif Corona," tuturnya.

Irwanto turut menegaskan bahwa sampai saat ini Indonesia, khususnya Tanjungpinang, Kepri, aman dari virus Corona. Menurutnya, kondisi ini seharusnya tak perlu menjadi momok bagi warga tempatan apalagi wisatawan asing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement