REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menginformasikan bahwa jalur Mlaya - Pandanarum kembali normal pascalongsor.
"Jalur Mlaya - Pandanarum sudah kembali normal setelah petugas gabungan menyingkirkan material longsoran yang menutupi badan jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Jumat (7/2).
Dia mengatakan proses pembersihan material longsoran dilakukan dengan menggunakan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum.
"Pada saat ini kondisi jalan sudah terbuka normal kembali dan bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua. Namun demikian proses pembersihan sisa-sisa material longsoran akan dilanjutkan pada Sabtu (8/2)," katanya.
Dia menambahkan tim yang terlibat dalam kegiatan kerja bakti yakni dari BPBD Banjarnegara, Dinas Pekerjaan Umum Banjarnegara, Koramil Punggelan, Polsek Punggelan, perangkat Desa Mlaya, perangkat Desa Tlaga, Destana Mlaya dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Agus Haryono menginformasikan kejadian longsor terjadi pada Kamis (6/2) sore setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
Akibatnya lahan pertanian milik warga di Desa Mlaya mengalami longsor dan materialnya menutup jalan yang menghubungkan Kecamatan Punggelan dan Kecamatan Pandanarum," katanya.
Dia menambahkan selain melakukan kerja bakti di lokasi longsor, pihaknya juga melakukan sosialisasi mengenai kebencanaan kepada masyarakat yang ada di wilayah setempat.
"Kami mengingatkan warga di sekitar untuk selalu waspada terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang lama, warga juga diimbau segera melaporkan kepada BPBD Banjarnegara jika terdapat kejadian longsor di wilayahnya masing-masing," katanya.
Da mengatakan BPBD Banjarnegara menyiagakan posko 24 jam guna mengantisipasi kejadian bencana selama puncak musim hujan.