REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pelaksaan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk wilayah kerja Priangan Timur, Jawa Barat, masih berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) kompleks Bale Kota Tasikmalaya, Jumat (7/2). Berdasarkan pantauan Republika, tes yang digelar untuk formasi PNS di wilayah Kabupaten Garut itu sempat mengalami keterlambatan. Kendati demikian, para peserta tetap antusias melaksanakan tes meski terlambat.
Salah satu peserta CPNS asal Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Firman (30 tahun) mengaku sudah datang ke lokasi tes sejak pukul 13.30 WIB. Sebab, di jadwal yang diterimanya tes akan berlangsung pukul 14.30 WIB.
Menurut dia, tak ada kendala berarti untuk mengikuti pelaksanaan SKD. Hanya saja, lokasi tes yang berada di Kota Tasikmalaya terlalu jauh dari rumahnya di Kabupaten Garut.
"Dari rumah, perjalanan ke sini sudah dua jam," kata lelaki yang memilih pergi pulang tanpa menginap karena tak punya saudara di Tasikmalaya itu.
Senada dengan Firman, Jejen (30) mengatakan, lokasi tes CPNS yang berada di Kota Tasikmalaya terlalu jauh dari rumahnya di Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut. Lelaki yang harus mengikuti tes pada sesi pertama itu bahkan mesti berangkat dari rumahnya sebelum matahari terlihat.
"Saya berangkat habis shalat subuh. Sampai di sini pukul 06.30 WIB untuk registrasi dulu," kata lelaki yang mengambil formasi untuk guru negeri itu.
Sementara itu, salah satu peserta lainnya dari Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Tika (29) juga mengaku terkendala masalah jarak lokasi tes yang terlalu jauh. Untuk menuju tempat tes dari rumahnya dibutuhkan waktu sekira 3 jam.
"Mending di Garut tesnya kalau ada fasilitasnya mah. Kalau di sini terlalu jauh," kata perempuan yang sudah dua kali mengikuti tes CPNS untuk menjadi guru negeri itu.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Garut, Deni Darmawan mengakui, masalah jarak lokasi tes yang berada di Kota Tasikmalaya memang terlalu jauh dari Garut. Ia menjelaskan, pemilihan lokasi tes dilaksanakan di Tasikmalaya disebabkan server yang dimiliki Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melakukan computer assisted test (CAT) terbatas. Karena itu, sejak pelaksanaan CPNS 2018, untuk wilayah Priangan Timur CAT SKD CPNS dilaksanakan di Kota Tasikmalaya.
Menurut dia, pada pelaksanaan CPNS 2018 terdapat sekira 2.500 peserta dari Kabupaten Garut. Atas dasar itu, peserta CPNS Kabupaten Garut pada 2019 diprediksi hanya ada 3.700 orang. "Karena itu kita sepakat tes dilakukan di Tasikmalaya, agar lebih aman, efektif, dan efisien, dibanding mandiri," kata dia.
Namun di luar perkiraan, jumlah pelamar untuk CPNS Kabupaten Garut mencapai puluhan ribu. Sebanyak 18.755 peserta ikut SKD CPNS. Menurut dia, melonjaknya jumlah peserta dari Kabupaten Garut disebabkan terdapat banyak formasi yang dibuka, yaitu mencapai 838 formasi PNS.